Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»INTERNASIONAL

Aksi Protes Menentang Wajib Vaksin Lumpuhkan Ibu Kota Kanada

INTERNASIONAL February 7, 20223 Mins Read

Ceknricek.com — Jumlah demonstran yang berkemah di ibu kota Kanada melebihi petugas polisi dan mereka mengendalikan situasi, kata Wali Kota Ottawa, Minggu (6/2/22).

Demonstrasi menentang kewajiban vaksin itu memasuki hari ke-10, dan Pemerintah mengatakan mereka tidak akan mundur dalam persoalan tersebut.

“Konvoi Kebebasan” dimulai sebagai sebuah gerakan yang menentang wajib vaksin bagi para sopir truk di Kanada, namun berubah menjadi aksi melawan aturan kesehatan publik dan Pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau.

“Konvoi boleh tidak setuju, tapi mereka tidak berada di atas hukum dan harusnya ada penyelesaian damai atas (persoalan) ini secepat mungkin,” kata Menteri Keselamatan Publik Kanada Marco Mendicino kepada Stasiun TV CBC.

“Kami telah menanyakan soal vaksin dan mandat vaksin ini dalam pemungutan suara… dalam pemilihan (2021) dan kami hanya melaksanakan janji yang kami buat dengan dukungan sebagian besar rakyat Kanada,” katanya pula.

Para demonstran telah melumpuhkan pusat Kota Ottawa selama sembilan hari terakhir, beberapa di antaranya sambil mengibarkan bendera Konfederasi atau Nazi, dan beberapa lainnya mengatakan mereka ingin membubarkan Pemerintah Kanada.

Di tengah bunyi klakson dan sesekali letupan petasan, aksi para demonstran –termasuk mendirikan sauna portabel, dapur umum dan istana mainan anak-anak– telah membuat marah penduduk yang menyalahkan polisi karena tidak melakukan apa-apa.

“Situasi pada titik ini benar-benar di luar kendali akibat aksi orang-orang yang melakukan protes,” kata Wali Kota Ottawa Jim Watson di sebuah stasiun radio lokal.

“Jumlah mereka lebih banyak daripada polisi,” ujarnya pula. Kepolisian Ottawa memindahkan sejumlah demonstran dan memasang barikade baru pada Minggu.

Polisi mengatakan tengah “mengumpulkan informasi tentang uang, jejak digital, nomor kendaraan… dan bukti lain yang akan digunakan dalam tuntutan hukum.”

Trudeau, yang sedang menjalani isolasi setelah dinyatakan positif Covid-19 pekan lalu, telah mengesampingkan penggunaan militer untuk membubarkan aksi protes.

Atas pertimbangan keamanan, Trudeau dan keluarganya akhir pekan lalu dipindahkan dari kediaman mereka di pusat kota ke sebuah lokasi yang dirahasiakan.

Dia sebelumnya mengatakan konvoi tersebut mewakili sebuah “minoritas pinggiran kecil” dan Pemerintah tidak akan terintimidasi.

Sekitar 90 persen sopir truk lintas perbatasan dan hampir 79 persen penduduk Kanada telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19.

Penyelenggara konvoi mengatakan mereka akan menghentikan bunyi klakson selama empat jam pada Minggu “sebagai tanda niat baik”.

“Untuk menghormati Hari Tuhan, untuk anggota militer yang telah berkorban dan yang terus banyak berkorban demi kebebasan kami, untuk laki-laki dan perempuan berseragam biru yang melakukan tugas luar biasa untuk melindungi kami… anggota konvoi kami akan berhenti membunyikan klakson,” kata kelompok tersebut dalam pernyataan.

Polisi mengatakan mereka telah mendakwa empat orang atas tindak pidana kebencian dan menyelidiki ancaman terhadap tokoh publik bersama Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI). Aksi terorganisasi itu sebagian bergantung pada pendanaan dari para simpatisan di AS, kata polisi.

GoFundMe menghapus platform donasi Konvoi Kebebasan, yang menyulut kemarahan sejumlah anggota DPR AS dari Partai Republik yang berjanji untuk menyelidiki langkah yang diambil oleh situs tersebut.

Mantan Presiden AS Donald Trump dan CEO Tesla Elon Musk memuji para sopir truk. Anggota senior Pemerintah Liberal mengatakan mudahnya para demonstran menutup kawasan di sekitar parlemen dan ketidakberdayaan polisi merupakan “penghinaan nasional”.

Sejumlah tokoh oposisi senior Konservatif yang mendorong protes tersebut, termasuk mereka yang berswafoto dengan para sopir truk, tidak membalas permintaan untuk berkomentar.

Pekan lalu, partai tersebut memecat pemimpinnya karena dianggap kurang bersemangat mendukung aksi tersebut. (Reuters/Antara)

Baca juga: PM Kanada Justin Trudeau Positif Covid-19

Baca juga: Cegah Persebaran Omicron, Kanada Perketat Pembatasan Perjalanan

aksiprotes Covid-19 kanada vaksin wajibvaksin
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit karena Pneumonia Ganda

Megawati Tiba di Abu Dhabi Penuhi Undangan Ibu Suri UEA

Terungkap Alasan Trump Tolak Deportasi Pangeran Harry

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.