Ceknricek.com — Perdamaian Timur Tengah menjadi salah satu fokus diskusi tatap muka antara Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan saat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing.
Pertemuan yang berlangsung pada Sabtu (5/2/22) itu terjadi di sela-sela kunjungan Sheikh Mohammed untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Beijing 2022, yang juga dihadiri sejumlah pemimpin negara dan pemimpin organisasi internasional.
“Sheikh Mohammed membahas penguatan kemitraan antara kedua negara, dan mempromosikan perdamaian di Timur Tengah,” menurut Tweet dari akun resminya, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Senin (7/2/22).
“Saya berharap penyelenggara dan pesaing sukses untuk Olimpiade, yang mewujudkan kekuatan olahraga untuk mempromosikan pemahaman dan persahabatan di antara orang-orang di dunia,” cuitnya.
China adalah salah satu mitra dagang terpenting Uni Emirat Arab, dengan data Bank Dunia dari 2019 menempatkan kekuatan besar Asia itu sebagai importir paling berharga di negara Teluk.
Pertemuan Sheikh Mohammed dan Xi Jinping terjadi hampir sebulan setelah kedatangan pejabat Dewan Kerjasama Teluk (GCC) ke China untuk bertemu para pejabat di Beijing untuk membahas kemitraan ekonomi dan strategis. (Rmol.id)
Baca juga: Uni Emirat Arab Resmi Larang Masyarakat Awam Terbangkan “Drone”