Ceknricek.com — Rusia dan Ukraina memulai proses pembicaraan tingkat tinggi secara tatap muka untuk pertama kalinya sejak Moskow menginvasi tetangganya.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dilaporkan telah tiba di kota Antalya, Turki untuk proses negosiasi perdamaian, seperti dilaporkan Middle East Eye pada Kamis (10/3/22).
Delegasi Rusia dan Ukraina sendiri telah mengadakan beberapa putaran diskusi di Belarus sebelum pertemuan Lavrov dan Kuleba.
“Pertemuan telah dimulai,” kata jurubicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova.
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Ukraina mengayakan, Kuleba akan mendorong dihentikannya aksi permusuhan dan perang melawan Ukraina.
Di Facebook, Kuleba mengonfirmasi pertemuan tersebut, namun ia mengaku tidak memiliki harapan besar karena Rusia masih terus melancarkan kampanye pengeboman secara brutal di kota-kota Ukraina.
“Keberhasilan pembicaraan akan tergantung pada “nstruksi dan arahan apa yang dilakukan Lavrov dari Kremlin. Saya tidak menaruh harapan besar pada mereka, tetapi kami akan mencoba dan mendapatkan yang terbaik dari pembicaraan dengan persiapan yang efektif,” ujarnya.
Dalam beberapa kesempatan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mendorong Ankara agar dapat memainkan peran mediasi dalam konflik Rusia dan Ukraina. (Rmol.id)
Baca juga: Zelensky: 35.000 Warga Ukraina Dievakuasi Melalui Koridor Kemanusiaan