Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»INTERNASIONAL

DK PBB Bahas Klaim Rusia Terkait Laboratorium Senjata Biologis AS di Ukraina

INTERNASIONAL March 11, 20222 Mins Read

Ceknricek.com — Dewan Keamanan (DK) PBB menjadwalkan pertemuan atas permintaan Rusia pada Jumat (11/3/22), untuk membahas klaim program senjata biologis militer Amerika Serikat (AS) di Ukraina. Klaim Rusia tersebut dibantah keras oleh Ukraina dan AS.

Permintaan Rusia, diumumkan pada Kamis (10/3/22) sore dalam sebuah cuitan di Twitter oleh Wakil Pertama Duta Besar AS, Dmitry Polyansky. Permintaan ini menyusul penolakan AS atas tuduhan Rusia bahwa Ukraina menjalankan laboratorium kimia dan biologi dengan dukungan AS.

“Ini persis seperti dalih palsu Rusia yang mungkin memulai untuk membenarkan serangan senjata biologi atau kimia. Kami tidak akan membiarkan Rusia menggunakan Dewan Keamanan PBB sebagai tempat untuk mempromosikan disinformasi mereka,” ujar juru bicara Misi AS untuk PBB, Olivia Dalton.

Dalton mengatakan, Rusia memiliki sejarah yang terdokumentasi dengan baik dalam penggunaan senjata kimia. Rusia telah lama mempertahankan program senjata biologis yang melanggar hukum internasional. Termasuk rekam jejak yang menuduh Barat atas pelanggaran yang dilakukan oleh Rusia sendiri. Sementara Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, Dmitry Chumakov, mendesak media Barat untuk meliput berita tentang laboratorium biologi rahasia di Ukraina.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Kamis (10/3/22) menegaskan kembali bahwa, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang telah bekerja dengan pemerintah Ukraina tidak mengetahui aktivitas apa pun yang tidak sejalan dengan kewajiban perjanjian internasionalnya, termasuk senjata kimia atau senjata biologis.

Amerika Serikat selama berbulan-bulan telah memperingatkan tentang operasi bendera palsu atau operasi kambing hitam Rusia untuk membuat dalih melakukan invasi.

Gedung Putih dan Dalton menduga, Rusia berupaya untuk menciptakan kepura-puraan agar dapat meningkatkan konflik di Ukraina. Dalton menilai, tindakan ofensif Rusia mulai melambat.

Komunitas internasional selama bertahun-tahun telah menilai bahwa Rusia menggunakan senjata kimia dalam melakukan upaya pembunuhan terhadap para musuh Presiden Vladimit Putin. Salah satunya yaitu terlibat dalam insiden peracunan terhadap kritikus Kremlin Alexey Navalny, yang sekarang mendekam di penjara Rusia.

Pemerintah Rusia juga terlibat dalam peracunan yang menyebabkan kematian terhadap mantan mata-mata Sergei Skripal, di Inggris. Rusia juga mendukung pemerintah Assad di Suriah, yang telah menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya dalam perang saudara 11 tahun.

Baca juga: AS Prediksi Ekonomi Rusia Bisa Hancur

Baca juga: Sekjen PBB Khawatir Perang Ukraina Tidak Bisa Dicegah

#ukraina amerikaserikat DKPBB invasirusia laboratoriumsenjatabiologis Rusia
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit karena Pneumonia Ganda

Megawati Tiba di Abu Dhabi Penuhi Undangan Ibu Suri UEA

Terungkap Alasan Trump Tolak Deportasi Pangeran Harry

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.