Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Tiada Lagi Mas Tjahjo Kumolo

Opini July 1, 20224 Mins Read

Ceknricek.com–“Setelah 5 tahun menjadi Mendagri, saya sebenarnya kepengin istirahat. Kalau toh pun ditawari mengabdi lagi, saya kepengin jadi Duta Besar RI di Jepang. Tapi Presiden Jokowi tidak setuju. Beliau meminta saya tetap masuk dalam kabinetnya pada pemerintahan periode kedua sekarang,” kata Tjahjo Kumolo tiga tahun lalu.

Siapa menyangka, tidak sampai tiga tahun kemudian, Tjahjo Kumolo Jumat (1/7) petang diantar keluarga dan kerabat ke tempat peristirahatanya yang terakhir di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan. Upacara pemakamannya berlangsung secara militer. Innalillahi Wainnailaihi Rojiun.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju, itu meninggal dunia Jumat (1/7) pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Ia sempat dirawat dua minggu lamanya di RS itu akibat infeksi paru-paru. Tjahjo meninggalkan seorang istri dr Hj Erni Guntarti, tiga anak : Dr Rahajeng Widyaswari, Karunia Putripati Cendana, Arjuna Cakra Candasa, dan cucu- cucu.

Pertama kali naik pesawat

Keinginan beristirahat itu disampaikan Mas Tjahjo — begitu sapaan akrab saya — ketika tampil berbicara di depan peserta Musyawarah Nasional Kappija 21 yang berlangsung 14 Desember 2019. Tjahjo adalah alumni Angkatan I /1984 Kappija 21 (Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21). Waktu itu, saya yang menelpon meminta khusus Mas Tjahjo untuk menghadiri acara. Yang membuka acara Munas, Bambang Soesatyo, Ketua MPR-RI.

Foto: Istimewa

“Saya mahasiswa FH Undip waktu ikut program ke Jepang itu” ujar Tjahjo yang didaulat naik panggung untuk menceritakan pengalamannya satu bulan tinggal di Jepang mengikuti program itu. 

“Program ini yang membuat saya mengenal banyak teman dari berbagai daerah,” kata dia.

Tanpa sungkan mantan Sekjen PDI-P itu mengungkapkan juga bahwa undangan ke Jepang itulah sekaligus yang memberinya pengalaman pertama kali naik pesawat terbang.

Hari itu Mas Tjahjo mendapat suprise dari Kappija 21 berupa bingkisan pas foto dirinya saat masa muda ketika mendaftar ikut program di tahun 1984.

Foto: Istimewa

Tjahyo cerita, karier politiknya sudah berlangsung 40 tahun. ” 30 tahun di antaranya menjadi anggota parlemen. Terus menerus. Memecahkan rekor Muri,” ujarnya berseloroh di depan Alumni Kappija waktu itu.

Tjahjo Kumolo lahir 1 Desember 1957. Ia adalah politikus senior Indonesia yang saat wafat memangku jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia sejak 23 Oktober 2019. Tjahjo sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia dari 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019 pada Kabinet Kerja. Di masa Orde Baru Tjahjo Kumolo tercatat sebagai Ketua Umum KNPI dan anggota Partai Golongan Karya.

Sahabat yang care  

Sekitar dua minggu Tjahjo dirawat di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, karena infeksi paru-paru. Kemarin, Kamis (30/6) ketika bertemu Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri,

Prof Dr. Zudan Arif Fakrulloh di kantornya, saya menanyakan kabar Thahjo. Dari Zudan saya tahu kondisi kesehatannya cukup kritis. Zudan yang baru saja membesoeknya mengatakan sudah seminggu ini Tjahjo “ditidurkan” oleh dokter untuk mengatasi masalah di paru-parunya.

“Silahkan saja Mas kalau mau besoek. Hubungi saja keluarganya. Yang pasti harus test Swab PCR sebelum ke sana, ” saran Zudan.

Belum duapuluh empat jam informasi itu berlalu, muncul berita duka Mas Tjahjo meninggal dunia Jumat (1/7) siang. Tjahjo Kumolo adalah sahabat sejati. Persahabatan kami sudah berjalan puluhan tahun. Saya ikut meliput ketika dia terpilih sebagai Ketua Umum KNPI.

Saya terakhir bertemu fisik dengan almarhum di Munas Kappija 21, tanggal 14 Desember 2019 itu. Sebab setelahnya, pandemi Covid-19 melanda Tanah Air dan komunikasi kami pun hanya berlangsung lewat WhatsApp.

Terakhir 6 Juni saya mengirim pesan lewat WA. Tapi tidak dibalas. Mungkin masa itulah almarhum sedang mengalami gangguan kesehatan atau tengah dalam perawatan medis. Terakhir media meeting yang dia rencanakan pada 22 Juni lalu pun dibatalkan. 

Foto: Istimewa

Bukan karakter Tjahjo tak membalas pesan sahabatnya. Begitu eratnya hubungan kami, hampir tidak pernah ada acara keluarga maupun perusahaan Cek & Ricek Group yang tidak dihadiri oleh Tjahjo. Lebih sepuluh tahun lalu ketika program infotainmen mendapat sorotan ormas keagamaan, Tjahjo tampil menengahi. Saya ingat dia menelepon elit NU, KH Said Agil Siradj, agar menerima penjelasan saya. Setelah bertemu dengan KH Said Agil Siradj di kantor PWI Pusat, persoalan pun kelar. Tjahjo Kumolo senang sekali menyambut penyelesaian itu.

Kami punya group “Dragon”, komunitas sahabat seperjuangan. Anggotanya, lintas profesi, pelbagai latar belakang politik tapi dipersatukan oleh persahabatan. Nama groupnya ” Dragon” dipimpin Karni Ilyas dengan anggota, Timbo Siahaan, politikus Suparlan, Sugeng Suprawoto, Adang Ruchiatna, Yohannes Hardian, Wahyu Muryadi, Yopie Hidayat, Danie Soeoed, dan beberapa lagi.

Foto: Istimewa

Di WAG Dragon tadi siang Karni Ilyas menyatakan perasaan berkabung secara mendalam,”Geng Naga rontok satu persatu,” tulisnya. Memang ada beberapa sahabat yang telah pergi mendahului, antara lain : Yusirwan Uyun, Mohammad Yamin, dan Albert Cahyadi.

Sebelum Tjahjo menjadi menteri kami bertemu secara teratur minimal sekali sebulan sambil bersantap malam. Di WAG “Dragon” dan di WAG “Komengsong ” Tjahjo cukup aktif menyapa. 

Tiada lagi Mas Tjahjo. Semoga Husnul Khotimah. Al Fatihah.

meninggaldunia politikus TjahjoKumolo
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.