Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Kaum Muda, Korean Peninsula dan Prabowo

Opini September 12, 20246 Mins Read

RNI (Rangkaian Ngobrol Imajiner) Khusus:

Ceknricek.com–Generasi muda, sebagai kelompok demografis yang akan memimpin masa depan, memainkan peran penting dalam membentuk sikap dan kebijakan terkait keamanan internasional.

Kaum muda yang terpadu dalam generasi milenial (alias Gen Y) dan Gen Z, senantiasa menarik dicermati dalam beragam perspektif dan fenomena, tak terkecuali terkait peluang terjadinya perang nuklir di Semenanjung Korea (bukan melulu terkait kiriman balon sampah).

Terlebih pada tahun 2024 ini, laporan dari International Crisis Group mencatat peningkatan uji coba rudal balistik Korea Utara dan retorika yang semakin agresif dari rezim Kim Jong-un yang telah memicu reaksi keras dari Korea Selatan dan sekutu-sekutunya, termasuk Amerika Serikat dan Jepang.

Dalam beberapa bulan terakhir, latihan militer gabungan antara AS dan Korea Selatan telah memicu ketegangan lebih lanjut, dengan Korea Utara mengancam akan menggunakan senjata nuklir jika terjadi “agresi” dari pihak lawan.

Dalam perspektif demikian, selaku pengajar kelas Global Marketing Strategy, saya mencoba mengulik perspektif mereka dengan menyodorkan survei sederhana melalui google form online.

Tak diduga hasilnya cukup menarik dicermati lebih lanjut, antara lain responden menunjukkan kesadaran yang tinggi terhadap dampak potensial perang nuklir terhadap Indonesia dan dunia, dengan mean skor sekitar 4.05 hingga 4.20.

Ini mengindikasikan bahwa kaum muda dalam kelas tersebut menyadari risiko global yang terkait dengan konflik di Semenanjung Korea yang berpeluang membuncah.

Hasil survei

Hasil analisis statistik memperlihatkan bahwa nilai rata-rata untuk pertanyaan-pertanyaan mengenai persepsi terhadap ancaman perang nuklir berkisar antara 4.00 hingga 4.20. Ini menunjukkan bahwa responden cenderung setuju dengan pernyataan-pernyataan yang menggambarkan kekhawatiran terhadap ancaman nuklir di Semenanjung Korea. Rata-rata tertinggi ditemukan pada Q4/pertanyaan survei keempat (sebesar 4.20), yang menunjukkan tingkat kekhawatiran yang lebih tinggi terkait dengan eskalasi ketegangan di kawasan tersebut.

Pada pertanyaan-pertanyaan yang mengevaluasi persepsi responden mengenai dampak potensial perang nuklir terhadap Indonesia dan dunia (Q6-Q10), nilai rata-rata berkisar antara 4.05 hingga 4.20. Nilai tertinggi ditemukan pada Q11 atau pertanyaan ke-11 dari survei (4.20), yang menunjukkan bahwa responden memiliki kesadaran tinggi terhadap dampak global dari perang nuklir.

Selain masalah-masalah hidup mereka yang diributkan kian turun kelas serta dipadu dengan beragam soal domestik, ternyata kaum muda juga peduli akan kedamaian dan kemaslahatan dunia ini. Kesadaran serta kepedulian yang tinggi terhadap dampak perang nuklir menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki pandangan yang informatif mengenai isu-isu global dan implikasi dari konflik di Semenanjung Korea.

Hal ini penting karena pemahaman mengenai dampak perang nuklir dapat mempengaruhi sikap mereka terhadap kebijakan luar negeri dan upaya diplomasi internasional, khususnya bila terkait dengan peran pemerintahan baru pasca Jokowi nanti.

Selain itu, dalam item pertanyaan kuesioner lainnya hasilnya menunjukkan dukungan kuat dari responden terhadap upaya diplomasi internasional dalam mencegah perang nuklir. Generasi muda yang berada di kelas ini tampaknya lebih mendukung pendekatan diplomasi untuk mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea. Sikap ini mencerminkan pandangan yang lebih optimis dan proaktif dalam mendukung upaya internasional untuk menjaga perdamaian dan stabilitas global.

Responden secara umum setuju bahwa negara-negara dengan kekuatan nuklir harus mengambil peran lebih besar dalam mencegah konflik, dengan rata-rata skor yang tinggi dan variasi yang cukup rendah, menunjukkan konsensus yang kuat. Kendati secara faktual harus diakui bahwa diplomasi di Semenanjung Korea bakal menghadapi tantangan besar.

Meskipun ada upaya dialog dari berbagai pihak, termasuk China dan Rusia, untuk meredakan ketegangan, hasilnya masih terbatas. Diplomatic Strategies Review mencatat bahwa upaya diplomasi yang dipimpin oleh PBB dan berbagai aktor regional belum berhasil mengubah sikap Korea Utara secara signifikan, sementara aliansi AS-Korea Selatan terus memperkuat pertahanan mereka.

Rekomendasi dan Prabowo

Berdasarkan hasil analisis di atas, dipadu dengan kondisi geopolitik terkini, berikut adalah rekomendasi yang dapat diimplementasikan dalam konteks komunikasi politik global untuk mencegah perang nuklir di Semenanjung Korea:

Pertama, meningkatkan Diplomasi Digital melalui Platform Media Sosial, di era kekinian ini, hendaknya diingat bahwa platform media sosial memainkan peran penting dalam komunikasi global. Pemerintah dan organisasi internasional harus memanfaatkan platform ini untuk menyebarkan pesan diplomasi, mengurangi retorika agresif, dan membangun narasi damai.

Kampanye diplomasi digital yang terkoordinasi dapat membantu mengurangi ketegangan dengan menyebarkan informasi yang benar, menangkal propaganda tanpa guna, dan meningkatkan kesadaran global akan pentingnya perdamaian.

Media massa, termasuk media digital, harus lebih proaktif dalam menyebarkan informasi yang mendukung perdamaian dan diplomasi. Peliputan berita yang seimbang dan tidak sensasional dapat membantu mengurangi ketegangan di antara publik dan mencegah provokasi yang dapat memperburuk situasi. Kerjasama antara media internasional dan lokal harus diperkuat untuk memastikan bahwa pesan-pesan damai sampai ke audiens yang lebih luas.

Kedua, mengembangkan jaringan diplomasi non-tradisional yakni melibatkan aktor-aktor non-negara, seperti perusahaan teknologi, organisasi masyarakat sipil, dan universitas, dalam upaya diplomasi. Jaringan ini dapat digunakan untuk memperluas dialog lintas budaya dan menciptakan solusi kreatif yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat internasional. Misalnya, platform diskusi global yang melibatkan generasi muda dari berbagai negara dapat diinisiasi untuk mendiskusikan isu-isu keamanan global dan mengembangkan solusi bersama.

Ketiga, mendorong kerjasama internasional dalam Riset Teknologi Pencegahan Konflik, dimana negara-negara harus bekerja sama dalam mengembangkan teknologi yang dapat membantu mencegah eskalasi konflik, seperti sistem peringatan dini berbasis AI, mekanisme de-eskalasi otomatis, dan komunikasi lintas militer yang aman. Teknologi ini dapat membantu dalam mendeteksi dan mencegah tindakan agresif sebelum berkembang menjadi konflik terbuka. Kerjasama internasional dalam penelitian dan pengembangan (R&D) ini harus diprioritaskan oleh negara-negara besar dan kecil, termasuk Indonesia.

Keempat, meningkatkan peran generasi muda dalam diplomasi regional. Sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara dan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Indonesia dapat memainkan peran lebih aktif dalam diplomasi regional untuk meredakan ketegangan di Semenanjung Korea. Indonesia dapat memfasilitasi dialog antara Korea Utara dan negara-negara lain, serta mengajukan proposal yang lebih inklusif untuk perdamaian regional.

Selain itu, Indonesia juga dapat memimpin inisiatif diplomasi publik yang melibatkan generasi muda di kawasan ini untuk memperkuat dukungan terhadap upaya perdamaian. Pada titik ini, peran Prabowo saat ini sebagai Menteri Pertahanan dengan pengalaman panjang dalam bidang militer dan keamanan, diharapkan mampu memberikan kontribusi strategis dalam isu-isu keamanan global, termasuk dalam konteks ketegangan di Semenanjung Korea.

Prabowo, sebagai presiden sesudah dilantik nanti, kemungkinan akan mengedepankan kebijakan yang lebih tegas dan strategis dalam diplomasi pertahanan, guna meningkatkan peran Indonesia dalam dialog keamanan di Semenanjung Korea.

Dengan pengaruhnya, Indonesia dapat mendorong ASEAN untuk mengambil sikap yang lebih koheren dan proaktif dalam mengatasi ketegangan di Semenanjung Korea. Selain itu, Indonesia juga dapat memperluas kerjasama dengan negara-negara besar seperti China, Jepang, dan Korea Selatan, untuk membangun mekanisme dialog yang lebih efektif.

Dengan latar belakang militernya, Prabowo memiliki potensi untuk menjalin kerjasama pertahanan yang lebih erat dengan negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat, China, dan Rusia serta melalui diplomasi pertahanan yang kuat, Indonesia dapat berperan sebagai mediator yang dipercaya dalam menurunkan ketegangan di Semenanjung Korea.

Last but not least, dalam era digital yang semakin terhubung, peran komunikasi politik global menjadi semakin krusial dalam membentuk opini publik dan kebijakan internasional. Mengingat era digital yang semakin berkembang, Prabowo perlu memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya untuk mempromosikan diplomasi publik yang proaktif. Ini akan membantu memperkuat narasi Indonesia di panggung internasional dan membangun dukungan global untuk inisiatif perdamaian yang diusungnya. Semoga!

*)Greg Teguh Santoso, akademisi yang gemar berbagi dalam mengelola pengetahuan bersama bagi semua, mengajar di beberapa perguruan tinggi.

#Prabowo kaummuda koreanpeninsula
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.