Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Pelampauan Kaesang, Antara Proses dan Karbit

Opini September 27, 20234 Mins Read

RNI (Rangkaian Ngopi Imajiner) bersama Gus Dur

Ceknricek.com–Kaesang Pangarep merupakan putra bungsu Joko Widodo yang kian menghebohkan akhir-akhir ini di tengah hingar-bingar politik nasional jelang Pemilu 2024. Selain itu, Kaesang juga merupakan sosok yang aktif posting tentang kehidupan sehari-harinya melalui media sosial, diantaranya twitter dan instagram dengan nama akun yang sama yaitu @kaesangp yang telah memiliki 2,2 juta pengikut untuk twitter dan 2,1 juta pengikut untuk instagram berdasarkan data 1 April 2021 lalu.

Angka tingginya jumlah pengikut dalam berbagai akun media sosial yang dimiliki, menunjukkan bahwa Kaesang adalah seorang yang tidak hanya dikenal sebagai anak Presiden Republik Indonesia, tetapi Kaesang telah menjadi seseorang yang terkenal.

Kaesang dikenal sebagai seorang anak muda yang giat dalam berbisnis dalam berbagai bidang, diantaranya adalah bidang kuliner, startup dan bidang fashion, seperti: Nugget Pisang dengan brand Sang Pisang, Startup dengan nama Madhang dan fashion dengan brand Sang Javas-Truz.

Ikhtiar dan semangat Kaesang dalam merintis usaha yang melibatkan banyak ide-ide kreatif dalam konteks anak-anak muda, membuat Kaesang menjadi seorang selebriti yang terkenal khususnya di kalangan generasi milenial dan gen Z yang mendominasi calon pemilih nanti di 2024.

Telah banyak diskusi dan bahasan akan hal ini dalam bingkai perpolitikan nasional, apalagi kemudian dipastikan bahwa Kaesang Pangarep, resmi menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), pada Senin (25/09) atau dua hari setelah dia bergabung dengan partai tersebut, ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA).

‘’Kata Kae memiliki arti ‘itu’ dalam Bahasa Jawa, sedangkan Sang artinya ‘yang’, dan Pangarep mengandung arti ‘terdepan’, dengan demikian tidaklah berlebihan bila nama Kaesang Pangarep memiliki arti yang terdepan atau sang Pemimpin,” tiba-tiba saja Gus Dur muncul dan berceloteh seperti biasa.

Saya tertegun, terkejut..tapi beliau melanjutkan: ‘’Saya tertarik dengan apa yang dicetuskan Mas Qodari sang analis politik, bahwa fenomena mengejutkan ini mesti dicatat dalam tinta tebal sebagai startup politik yang tidak lepas begitu saja dalam berkecamuknya dialektika antara proses dan serba instan alias dikarbit. Pada titik inilah kacamata filsafat patut dikedepankan, karena dalam berfilsafat, melibatkan keterampilan berpikir kritis dan analitis. Saya jadi teringat lagi akan karya sahabat Sartre, Transcendence of the Ego, yang salah satu esensi pentingnya menyuarakan ide tentang ‘pelampuan’ atau transendensi.

Menurut Sartre manusia adalah satu-satunya makhluk yang eksistensinya mendahului esensi. Maksudnya, bagi Sartre, pertama-tama manusia harus eksis lebih dulu, kemudian menghadapi dirinya, menghadapi dunia baru, dan pada akhirnya mendefinisikan dirinya, semua itu adalah proses. Pada awalnya, manusia tidak dapat didefinisikan, karena pada tahap tersebut ia bukan apa-apa, hingga di satu titik nanti, ia menjadi apa-apa karena dirinya sendiri, atas kehendaknya, yakni menjadi arsitektur dirinya (Man is nothing else but that which he makes of himself).

Pada titik ini, terletak arti eksistensialisme, yakni bahwa manusia adalah miliknya sendiri dan dirinya merupakan tanggung jawabnya sendiri, sebab yang mempunyai kekuasaan untuk memilih yang terbaik adalah dirinya sendiri.

Kendati demikian harus pula kita ingat bahwa esensi manusia ada pada tanggung jawabnya kepada yang lain (liyan, sesama). Dalam hal ini, saya jadi teringat sobat filsuf lainnya, yakni sobat Dewey, tentang gagasan keterkaitan filsafat dengan kesadaran moral individu dan akan tanggung jawab sosialnya, karakter filsafat dalam sosial juga berupaya membangun kehidupan masyarakat lebih berkualitas. Sebagaimana disampaikan Kaesang, melalui berpolitik secara baik, tentunya diharapkan memberikan sumbangsih bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat nantinya.

Namun, semua itu tidaklah bisa digapai secara instan.Instan, secara harfiah berarti langsung, tanpa melalui proses, semuanya serba cepat, instan bukan berarti buruk, namun juga tidak sepenuhnya baik. Kadang manusia perlu mengerti proses agar bisa lebih menghargai serta memaknai segala sesuatu.

Mudah mendapatkan juga mudah melepaskan, perjuangan yang panjang membuat lebih banyak bersyukur karena tingkat kepuasannya jauh lebih besar, hal ini disebabkan karena kita mendapatkan segalanya namun tidak mengerti arti dari apa yang telah kita dapatkan sehingga akan kurang memiliki makna dan ikatan dengan yang diperolehnya hal tersebut.

Tepat dalam konteks ini, kita di Indonesia amat membutuhkan sosok pemimpin yang reflektif untuk dapat terus berproses, melampaukan diri dan kelompoknya bagi kemaslahatan segenap bangsa, inilah hakikat transendensi diri:diawali tahap pengenalan dan berakhir pada pelampauan upaya manusia untuk bergerak melampaui sisi-sisi gelapnya.

Meskipun orang mungkin memandang transendensi diri dengan cara yang berbeda-beda berdasarkan nilai nilai mereka sendiri, namun gagasan umum di baliknya tetap sama: ini adalah kesadaran bahwa Anda adalah bagian kecil dari keseluruhan yang lebih besar, dan bertindak sesuai dengan kesadaran itu. Inilah tantangan nyata Kaesang maupun para (calon) pemimpin Indonesia saat ini dan nanti,” Gus Dur mengakhiri paparannya dan pergi.

*)Greg Teguh Santoso, pemikir bebas, sedang menuntaskan studi doktoral sembari berbagi ilmu di beberapa kampus juga melalui tulisan.

# kaesangpangarep #politik Parpol
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.