Ceknricek.com–Calon Presiden RI Anies Baswedan tiba di Bandara Pinang Sori Kabupaten Tapanuli tengah untuk Ziarah ke Makam Mahligai tempat ulama yang dikebumikan ketika menyebarkan agama Islam di Kepulauan Nusantara pada abad ke-7 Masehi di Barus daerah pesisir Pantai Barat.
Kunjungan Capres Anies Baswedan ke Kabupaten Tapanuli Tengah ( Tapteng ) Sumatera Utara ketika tiba di Bandara Pinang Sori di jemput langsung oleh Dewan Pakar Timnas Pemenangan Perubahan DR. Bambang Priono SH. MH bersama Ketua TPD Sumut Letjen TNI ( Purn ) Edy Rahmayadi dan ribuan masyarakat, yang ditandai dengan pengalungan bunga oleh jaka dan dara berpakaian adat pesisir, Jumat pagi (12/1/24).
Menurut Bambang Priono, selain melakukan ziarah ke Makam Mahligai di Barus, capres nomor urut 1 (satu) pada Pemilu 2024 ini juga akan menghadiri Tabligh Akbar di Pandan Kabupaten Tapteng atas undangan para ulama dan tokoh masyarakat serta tokoh adat daerah.
Bambang melanjutkan, gerakan rakyat menuju perubahan yang disuarakan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar ( AMIN ) pada Pemilu 2024 untuk keadilan dan kesetaraan ekonomi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur untuk semua tidak bisa di bendung.
“Itu contohnya ribuan rakyat naik sepeda motor berpakaian kaos AMIN dengan tertib menjadi voredes rombongan Capres Anies Baswedan menuju ke lokasi Tabligh Akbar para Ulama, tokoh masyarakat dan tokoh adat asal kota Sibolga dan tapteng di jalan junjungan lubis pandan,”katanya.
Menyinggung waktu yang dialokasikan untuk keberadaan Anies Baswedan di Sibolga dan Tapteng, Dewan Pakar Timnas menyatakan bahwa Anies akan kembali ke Jombang untuk menghadiri Haul disalah satu pondok pesantren dan esok harinya Sabtu 13 Januari Deklarasi Saksi Capres di Jakarta.
Turut dalam rombongan penjemputan Capres Anies Baswedan di Bandara Pinang Sori adalah Wakil Ketua DPW PKB Sumut Syaiful Syafri, Ita Julianti dari Nasdem, Ketua Bappilu Salman Ginting, Wakil Ketua TPD Sumut Mayjen TNI (Purn) Dahlan Harahap dan sejumlah unsur pengurus partai pengusung Nasdem, PKB, PKS dan Partai Ummat. (Laporan Asro Kamal Rokan)