Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
  • G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok
  • Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI
  • Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»KESEHATAN

Marah Jadi Pencetus Stroke, Linda Gumelar: Pemerintah Wajib Libatkan Masyarakat

KESEHATAN January 20, 20242 Mins Read

Ceknricek.com–Bencana otak di Indonesia melanda lebih dari 2,1 juta rakyat usia 15 tahun ke atas. Menjadi penyebab mati kehidupannya.

Menangani bencana otak atau stroke, Linda Amalia Gumelar, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak, Kabinet Indonesia Bersatu, mendesak pemerintah wajib kerjasama melibatkan lembaga kemasyarakatan. Tanpa upaya ke arah itu, mustahil bisa karena keterbatasan kemampuan.

“Pemerintah harus melibatkan lembaga kemasyarakatan,” katanya, Sabtu (20/01/24), di Kantor Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki), Menara Kuningan, Jl. R. Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Foto: Istimewa

Linda dalam pernyataan siang itu, didampingi jajaran dewan pembina, dewan pengawas Yastroki terdiri dari Prof. Dr. dr Teguh Ranakusuma, Mayjen (Purn) Eddy Rate M., SH, MH, serta Ketua Umum Mayjen (Purn) Dr. dr. Tugas Ratmono, SpN, MARS, MH.

Setahun Naik Rp 1 Triliun

Kementerian Kesehatan mencatat populasi stroke di Indonesia berdasarkan hasil diagnosis dokter pada tahun 2018 total 2.120.362 jiwa.

Pengeluaran untuk biaya pengobatan dan perawatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kes) belakangan ini, setahun naik Rp 1 triliun. Tahun sebelumnya sekitar Rp 2 triliun, menjadi kisaran Rp3 triliun.

Stroke dijelaskan Dr. Tugas, serupa dengan matinya kehidupan. Penderitaan berlangsung menahun. Berisiko kehilangan keleluasaan aktivitas di dalam maupun luar rumah. Bahkan terpaksa diberhentikan sebagai tenaga kerja.

Pencetus serangan stroke antara lain karena stres ditandai marah-marah.

“Saya kena stroke dipincu sering marah saat bekerja,” kata Suhadi, penyintas atau orang yang berhasil keluar dari serangan stroke.

Langkah kaki Suhadi mengalami kekakuan otot. Pengakuan serupa dikemukakan sejumlah penyintas stroke yang lain.

Indonesia Ramah Stroke

Kehadiran Linda Gumelar berkaitan dengan rangkaian peringatan HUT ke-35 mengangkat tema Yastroki Menuju Indonesia Ramah Stroke.

Kalangan mitra pun hadir dari unsur produsen obat, penyelenggara layanan kesehatan, organisasi profesi kedokteran juga organisasi non pemerintah yang berkolaborasi meminimalisir problem bencana otak yakni Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia (KREKI), Yayasan Kreshna, dan Yayasan Jakarta Weltevreden.

#lindaagumgumelar kesehatan stroke
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Sido Muncul Bantu Operasi Gratis Sumbing Bibir dan Langit-langit

Meal Replacement iSlim Luncurkan Tiga Varian Rasa Buah

Cara Tepat Jaga Imunitas di Musim Hujan

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

July 11, 2025

Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Pakistan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemennya

July 11, 2025

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.