Ceknricek.com — Atlanta berhasil melaju ke final Copa Italia setelah berhasil menaklukkan Fiorentina pada semifinal leg kedua. Atlanta berstatus sebagai tuan rumah. Laga di gelar di Stadion Atleti Azzuri dItalia, Bergamo, Italia, Jumat (26/4) dini hari waktu Indonesia.
Fiorentina unggul cepat pada menit ke-3 melalui legion asal Columbia, Luis Muriel. Berawal dari umpan terobosan Federico Chiesa yang membelah pertahanan Atlanta, Muriel yang mendapat bola terus menusuk ke kotak penalti Atlanta. Tendangan keras Muriel tidak dapat diantisipasi oleh kiper Atlanta, Pierluigi Gollini. 1-0 sementara Fiorentina unggul.
Fiorentina kembali mengancam di menit ke-11. Jordan Varetout yang sudah berdiri bebas dan tinggal berhadapan dengan Gollini gagal memanfaatkan peluang. Tendangan Varetout masih berhasil diantisipasi dengan baik oleh Gollini.
Atlanta berhasil memperkecil dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-14. Berawal dari pelanggaran Federico Ceccherini terhadap Papu Gomez di kotak terlarang, wasit pun memberikan hadiah penalti untuk Atlanta. Josip Ilicic yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil merobek gawang Fiorentina yang dikawal oleh Alban Lafont. Tendangan keras Ilicic tidak bisa diantisipasi Lafont. Skor berubah menjadi imbang 1-1 bagi kedua tim.
Atlanta seolah terlecut dengan gol penyama kedudukan. Atlanta kembali mengancam di menit ke-21. Papu Gomez melepaskan tembakan keras yang masih sedikit melebar dari gawang Fiorentina.
Pertandingan bertambah ketat, kedua tim sama-sama memburu gol demi satu tiket di final Piala Italia. Namun, penyelesaian akhir yang buruk dan perebutan bola di lini tengah yang ketat membuat skor tetap 1-1 hingga jeda turun minum.
Atlanta kembali membuka peluang di menit awal babak kedua. Menit ke-49 Papu Gomez kembali melepaskan tembakan keras yang juga masih dapat dimentahkan oleh kiper Fiorentina, Alban Lafont. Atlanta lebih trengginas di babak kedua ini.
Menit ke-60 dan menit ke-62 Atlanta kembali mengancam melalui Zapata dan Papu Gomez yang lagi-lagi masih bisa dimentahkan kiper Fiorentina. Atlanta akirnya benar-benar menambah gol pada menit ke-69. Papu Gomez yang gemar melepas tembakan jarak jauh akhirnya berhasil pada percobaan kali ini.
Tendangan keras Papu Gomez meluncur tajam merobek sisi kiri bawah gawang Fiorentina. Lafont mencoba kembali mementahkan tendangan keras tersebut. Namun kali ini Gollini gagal dan harus mengambil bola dari gawangnya untuk kedua kalinya. Skor berubah menjadi 2-1 bagi keunggulan sementara Atlanta.
Kondisi ini semakin mendesak Fiorentina. Fiorentina setidaknya membutuhkan dua gol apabila ingin membalikan situasi dan lolos ke babak Final Piala Italia. Alih-alih mengejar ketertinggalan, Fiorentina harus kembali menahan nafas ketika di menit ke-87, Duvan Zapata berhasil melewati kiper mereka Lafont. Beruntung, ketika kondisi gawang sudah kosong, sepakan Zapata tidak mengenai bola.
Hingga peluit babak kedua dibunyikan skor tidak berubah 2-1 bagi kemenangan Atlanta. Atlanta menang dengan agregat 4-3 atas Fiorentina, setelah sebelumnya bermain imbang 3-3 pada leg pertama Liga Italia. Dengan hasil ini, Atlanta akan menantang Lazio pada partai final yang sebelumnya sukses menaklukan AC Milan pada semifinal dengan agregat 1-0 bagi Lazio.