Ceknricek.com — Gubernur Jakarta Anies Baswedan memerintahkan semua Wali Kota DKI Jakarta memantau daerahnya masing-masing. Hal ini terkait dengan banjir yang melanda sebagian wilayah DKI Jakarta, Jumat (26/4).
Terkait hal itu, Anies memastikan pihaknya dan seluruh petugas sudah bersiaga untuk mengantisipasi banjir kiriman dari Bendungan Katulampa, Bogor.
“Pagi ini semua sedang bekerja di lapangan untuk bersiaga menghadapi air kiriman dari hulu, tadi malam sekitar pukul 09.00 WIB di Katulampa sudah siaga I. Seluruh petugas kita sejak malam sudah bekerja di lapangan untuk mengantisipasi datangnya air kiriman dari hulu,” ujar Anies, di Gedung Dinas Teknis, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (26/4).
Anies juga mengatakan, daerah yang terendam air saat ini adalah daerah langganan banjir. Genangan tersebut diakibatkan oleh kiriman air dari hulu Sungai Ciliwung.
“Di tempat itu (sungai ciliwung), tidak ada hujan sebetulnya, kita ini menerima air dari hulu ketika di sana (Katulampa) hujannya deras,” ujarnya.
Anies menyebut solusi banjir adalah pembangunan bendungan. Ia memastikan bahwa bendungan itu akan selesai tahun ini.
“Kita membangun dry dam di hulu. Ada 2 bendungan yang sekarang dibangun. Insya Allah bendungan selesai tahun ini,” jelasnya.
Terkait menumpuknya sampah di pintu air Manggarai, Anies mengatakan bahwa itu adalah sampah kiriman dari hulu Sungai Ciliwung.
“Petugas (Dinas) Lingkungan Hidup bertugas all out membersihkan sampah di Manggarai. Jakarta menampung sampah luar biasa banyaknya. Itu bukan sampah warga kita. Itu sampah yang masuk dari aliran Sungai Ciliwung,” ujar Anies.
Anies memastikan bahwa pihaknya saat ini sedang bersiaga di pintu air Manggarai. Selain itu, Dinas Kebersihan juga terus berupaya membersihkan sampah-sampah di kawasan tersebut.
Perlu ditahui, sejak pagi sejumlah wilayah DKI Jakarta terendam banjir. Misalkan saja di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, banjir merendam dengan tinggi 2 meter, banjir tersebut akibat dari meluapnya Sungai Ciliwung.