Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
  • G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok
  • Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI
  • Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»INTERNASIONAL

Harga Minyak Turun, Setelah Trump Desak OPEC Tingkatkan Produksi

INTERNASIONAL April 29, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — Harga minyak dunia turun di perdagangan Asia pada Senin (29/4) pagi, memperpanjang penurunan dari Jumat (26/4) yang mengakhiri reli beberapa minggu, setelah Presiden AS Donald Trump mendesak klub produsen OPEC untuk meningkatkan produksi. 

Minyak mentah berjangka Brent berada di US$71,72 per barel pada pukul 00.39 GMT (07.39 GMT) atau turun 43 sen AS atau 0,6 persen, dari penutupan terakhir mereka.

Minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di US$62,92 per barel, turun 38 sen AS atau 0,6 persen, dari penyelesaian sebelumnya. Kedua kontrak acuan turun sekitar tiga persen di sesi sebelumnya.

Dikutip dari Antara, Bank ANZ mengatakan, harga minyak terpukul setelah Presiden Trump mengindikasikan bahwa ia telah berbicara dengan Arab Saudi tentang mengurangi dampak ekspor minyak Iran yang lebih rendah dengan meningkatkan aliran di tempat lain.

Trump mengatakan, Jumat (26/4), ia menelepon Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mengatakan kepada kartel untuk menurunkan harga minyak.

“Harga bensin turun. Saya menelepon OPEC, saya katakan Anda harus menurunkannya. Anda harus menurunkannya,” kata Trump kepada wartawan.

Pernyataan itu memicu aksi jual, menempatkan setidaknya pagu sementara reli harga minyak pada 40 persen sejak awal tahun. Reli telah mendapatkan momentum pada April setelah Trump memperketat sanksi-sanksi terhadap Iran dengan mengakhiri semua pengecualian yang sebelumnya dimiliki oleh pembeli utama di Asia.

Para pedagang mengatakan pasar mengalihkan fokusnya pada pengurangan pasokan sukarela yang dipimpin oleh klub produsen OPEC, yang didominasi Timur Tengah, sejak awal tahun.

Pemotongan telah didukung oleh beberapa produsen non-OPEC, terutama Rusia, tetapi analis mengatakan kerja sama ini mungkin tidak akan bertahan melebihi pertemuan antara OPEC dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, dijadwalkan pada Juni.

Rusia mengatakan akan dapat memenuhi kebutuhan permintaan minyak China karena Beijing mencoba mengganti impor yang biasanya didapat dari Iran.

“Rusia tampaknya memiliki setiap alasan untuk memulai kembali meningkatkan produksi dan mulai menjadi tidak akan melihat OPEC + setuju untuk memperpanjang pengurangan produksi, dengan alasan untuk menutupi kekurangan dari Iran,” kata Edward Moya, analis senior di pialang berjangka OANDA.

#DonaldTrump hargaminyak opec
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit karena Pneumonia Ganda

Megawati Tiba di Abu Dhabi Penuhi Undangan Ibu Suri UEA

Terungkap Alasan Trump Tolak Deportasi Pangeran Harry

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

July 11, 2025

Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Pakistan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemennya

July 11, 2025

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.