Ceknricek.com — Festival Brantas 2019 bertema Bumi dan Manusia digelar di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang, Minggu (28/4).
Acara ini menyajikan beragam kebudayaan dan kesenian khas dengan menyerukan cinta alam lewat kesenian.
Ketua pelaksana Festival Brantas 2019, Heri Setiawan, Minggu (28/4) mengatakan, festival tahun ini menyelenggarakan berbagai kegiatan mulai dari Brantas Art and Culture, Bazar, Jelajah Sisir hingga siaga mandiri relawan tangguh (Smart) Trip. Yakni, dengan menjelajah tiga titik di Kelurahan Sisir dengan melibatkan anak-anak muda dari berbagai komunitas seperti Forum Anak, Komunitas Shining Tuli dan Jemari Riang.
Sumber :Times Indonesia
Lurah Sisir, Sasongko Fitra Adhitama mengatakan Festival Brantas ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kelurahan Sisir. Tahun 2019 ini merupakan festival kali keempat.
Lewat Festival Brantas ini kita suarakan pelestarian alam sekaligus untuk mengangkat potensi yang dimiliki wilayah Kelurahan Sisir, kata dia.
Sasongko mengatakan, acara puncak dari rangkaian ‘Gebyar Sisir Gemilang’ ini telah berlangsung sejak awal tahun 2019. Mulai napak tilas seluruh warga di Kelurahan Sisir dan kerja bakti wilayah Sisir, kemudian 21 April lalu juga ada kegiatan melukis bersama yang diikuti anak-anak seluruh Kelurahan Sisir.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Imam Suryono menjelaskan Festival Brantas ini menjadi salah satu festival andalan di Kota Batu.
“Semangat untuk terus menjaga dan melestarikan Sungai Brantas. Kita berharap dari aliran sungai Brantas ini, harmoni kehidupan dan seni bisa terus lestari, ujar Imam Suryono.
Festival Brantas menghadirkan pertunjukan Seni Reog Sardulo Seto dengan 35 penari dari lintas generasi mulai anak-anak, remaja hingga dewasa.
Mereka menampilkan drama berkisah Mpu Supo ini membuka Festival Brantas yang diselenggarakan di Sendratari, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.