Ceknricek.com — Karya Seni Kontemporer Indonesia mengundang decak kagum publik Australia pada pameran “The Contemporary World: Indonesia” di National Gallery of Australia (NGA), Canberra, Australia. Pameran itu secara resmi dibuka oleh Dubes RI untuk Australia Kristiarto Legowo, Dubes Australia untuk Indonesia Gary Quinlan, dan Direktur NGA Nick Mitzevich, Sabtu (22/6).
Pameran yang diselenggarakan di Ibu Kota Australia ini menampilkan 55 karya seni kontemporer dari 20 seniman Indonesia. Berbagai karya seni, mulai dari seni lukis, ukir, fotografi, sinematografi, keramik, instalasi, tekstil, sinematografi, hingga seni gerak ditampilkan di NGA, salah satu galeri seni bergengsi dan ternama di dunia tersebut. Selama ini banyak karya seniman dunia dipamerkan di NGA seperti Monet, Sidney Nolan, Salvador Dali, Andy Warhol, dan Francis Bacon.
Sumber: KBRI Canberra
Duta Besar RI untuk Australia Kristiarto Legowo menyampaikan apresiasi kepada para seniman Indonesia yang telah memamerkan karyanya di NGA. Ia berharap, pameran seni kontemporer ini akan menjadi jembatan yang semakin mendekatkan masyarakat Australia-Indonesia, serta saling memperkuat rasa pemahaman satu sama lain.
Senada dengan hal tersebut, Dubes Quinlan pun mengapresiasi hasil karya seniman Indonesia. Ia menilai, karya-karya mereka sangat terinspirasi oleh sejarah perjalanan bangsa Indonesia, sebagai salah satu bangsa besar dan bertetangga langsung dengan Australia. Untuk itulah, Dubes Quinlan juga menekankan pentingnya untuk menjaga hubungan baik yang sudah terbangun oleh kedua negara selama ini.
Sumber: KBRI Canberra
Berbagai karya seniman Indonesia seperti Tisna Sanjaya, Melati Suryodarmo, F.X. Harsono, Yudha Fehung, Entang Wiharso, Jompet Kuswidananto, Zico Albaiquni, Eko Nugroho, Duto Hardono, Octora, hadir di NGA.
Meskipun seni kontemporer Indonesia baru pertama kali secara akbar dipamerkan di NGA, kreasi dan inovasi seniman-seniman Indonesia mampu menghipnotis pengunjung yang hadir.
Sumber: KBRI Canberra
Sebelumnya, berbagai kesenian Indonesia juga telah beberapa kali mentas” di panggung NGA. Di antaranya pertujukan Gamelan Bali” pada 2017 dan Wayang Kulit” pada tahun 2018.
Untuk diketahui, pameran The Contemporary World: Indonesia di NGA berlangsung selama lebih dari tiga bulan mulai dari 21 Juni sampai 27 Oktober 2019 mendatang.