Ceknricek.com — Untuk pertama kalinya Indonesia hadir diantara negara-negara Pasifik dalam pameran dagang bertajuk Path to Pacific 2019. Hampir semua negara di Pasifik Selatan berpartisipasi melalui perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Pameran yang berlangsung di The Cloud, Auckland, Sabtu (6/4) ini, cukup menarik minat masyarakat meski hujan turun sejak pagi.
“Sebagai bagian dari Pasifik, sangat relevan Indonesia berpartisipasi di pameran tahunan yang sudah berlangsung empat kali ini,” kata Dubes RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya.
Sumber : Istimewa
Indonesia yang diwakili oleh KBRI Wellington menggunakan kesempatan tersebut untuk mempromosikan Pacific Exposition 2019 yang akan berlangsung tanggal 12-14 Juli di Auckland. Pacific Exposition adalah pameran dagang, investasi, dan pariwisata untuk negara-negara di Pasifik Selatan yang diinisiasi oleh Indonesia dan didukung sepenuhnya oleh Selandia Baru dan Australia.
Michael Greenslade, chairman dari Pacific Trade and Investment yang menyelenggarkan Path to Pacific sangat mengapresiasi partisipasi Indonesia di pameran tersebut. Menurut Greenslade keikutsertaan Indonesia sebagai negara terbesar di Pasifik menunjukkan keseriusannya untuk berinteraksi dengan negara-negara di kawasan ini. “Pasifik harus memanfaatkan momentum ini,” jelas Greenslade.
Sumber : Istimewa
Dengan masuknya Indonesia, Pasifik Selatan akan mendapatkan berbagai keuntungan diantaranya tambahan penduduk dan penguatan ekonomi. Kawasan ini akan menjadi pasar menguntungkan yang dihuni oleh 300 juta jiwa dengan GDP 2.6 Triliun Dollar Amerika. “Ini pasar masa depan yang harus dimanfaatkan oleh seluruh negara di kawasan ini,” jelas Greenslade.