Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
  • G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok
  • Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI
  • Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»POLITIK

Bupati Talaud Mengaku Tidak Terima Barang Tapi Kena OTT KPK

POLITIK May 1, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — Sri Wahyuni Manalip (SWM) terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, sepekan sebelum usianya genap 42 tahun pada 8 Mei mendatang. Bupati Kepulauan Talaud itu resmi menyandang status tersangka karena diduga menerima suap “kado istimewa” untuk ulang tahunnya itu.

Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (30/4), SWM diduga ‘bermain mata” dengan seorang pengusaha bernama Bernard Hanafi Kalalo. SMW menjualbelikan proyek revitalisasi pasar Pasar Lirung dan Pasar Beo di Kabupaten Kepulauan Talaud, dengan imbalan barang mewah.

Barang mewah yang diduga KPK sebagai rasuah setidaknya 2 tas, 1 arloji, dan perhiasan. Rincian barang dan uang yang diamankan KPK adalah, tas merk Channel senilai Rp97,36 juta, jam tangan merk Rolex senilai Rp224,5 juta, dan tas merek Balenciaga senilai Rp 32,99 juta. Ada juga anting berlian merk Adelle senilai Rp32,07 juta, cincin berlian merek Adelle senilai Rp76,92 juta, dan uang tunai sekitar Rp 50 juta.

Dalam transaksi haram itu, KPK menduga ada peran seorang bernama Benhur Lalenoh yang merupakan tim sukses SMW untuk mencarikan kontraktor yang menggarap proyek-proyek di Talaud.

Sumber : kompas

Benhur rupanya sempat memberi saran pada Bernard agar barang mewah itu diserahkan kepada SMW pada saat ulang tahunnya.

“Dari hasil pemeriksaan kita BNL (Benhur Lalenoh) memang menyarankan untuk membeli tas-tas bermerek ini supaya yang bersangkutan (SMW) merasa senang saat ulang tahun awal Mei,” kata Basaria.

Atas perbuatan itu, SMW, Bernard, dan Benhur ditetapkan KPK sebagai tersangka.

“KPK mengidentifikasi adanya komunikasi yang aktif Bupati dengan BNL (Benhur Lalenah) atau pihak lain,” ujar Basaria.

Komunikasi antara lain membahas mengenai proyek di Talaud. Tak cuma itu. Sri juga tak segan berbicara langsung mengenai permintaannya berupa barang, sebagai bentuk imbal balik proyek di Talaud. Komunikasi itu dilakukan Sri melalui Benhur kepada Bernard.

“Komunikasi terkait dengan pemilihan merek tas dan ukuran jam yang diminta. Bahkan sempat dibicarakan permintaan tas bermerek Hermes, dan Bupati (SMW) tidak mau tas yang dibeli sama dengan tas yang sudah dimiliki oleh seorang pejabat perempuan lain di sana,” kata Basaria.

Secara terpisah, SMW mengaku bingung karena merasa tidak menerima barang-barang itu. “Saya bingung karena barangnya nggak ada saya terima. Tiba-tiba saya dibawa ke sini. Tidak benar saya terima hadiah,” ucap dia setibanya di Gedung KPK, Selasa (30/4) malam.

#Bupati KPK ott sriwahyumimanalip talaud
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Seskab Teddy Naik Pangkat Jadi Letkol

DPR Setujui Naturalisasi 3 Calon Pemain Timnas Indonesia

Gobel Berharap Pemerintah Bentuk Task Force Kasus PHK dan Deindustrialisasi

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

July 11, 2025

Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Pakistan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemennya

July 11, 2025

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.