Ceknricek.com — Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengajak 34 Negara Asia anggota Asia Cooperation Dialogue (ACD) untuk menjalin kerjasama yang konkret dan punya manfaat untuk rakyat Asia. Hal ini dikatakan Retno dalam Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) dan ACD Ke-16 di Doha Qatar, Selasa (30/4).
Kerja sama ACD harus konkret. Artinya, bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat di negara-negara Asia, dan sanggup jawab tantangan zaman,” ujar Retno.
Menurut Retno, Indonesia masih tetap pada komitmennya sebagai co-prime mover ACD di bidang energi dengan memajukan kerja sama pengembangan energi terbarukan.
“Hal ini sejalan dengan kebijakan nasional terkait pendayagunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT),” ujar Retno.
PTM yang bertema Partners in Progress ini juga dihadiri para menteri dan pejabat tinggi dari 34 negara anggota ACD guna membahas upaya peningkatan kerja sama berbagai isu kepentingan bersama, termasuk dalam bidang konektivitas, pendidikan, keamanan pangan, energi dan air, budaya dan pariwisata, serta pembangunan berkelanjutan.
Foto: Doc. Kemenlu
Untuk itu, Indonesia menjadwalkan untuk menyelenggarakan ACD Ministerial Meeting on Renewable Energy, di Indonesia pada paruh kedua 2019. Pertemuan ini diharapkan dapat menciptakan peluang kerja sama pengembangan EBT diantara negara-negara ACD, termasuk investasi dan pengembangan kapasitas.
Pertemuan ini juga menyepakati berbagai upaya untuk memajukan ACD antara lain penyusunan struktur dan mekanisme baku terkait Sekretariat ACD, sinergi antara ACD dengan forum regional lain. Tak kalah penting, PTM ACD kali ini merupakan momentum bersejarah dengan bergabungnya negara anggota baru, Palestina.
Di sela-sela PTM ACD, Retno juga berkesempatan mengadakan pertemuan dengan Menlu Thailand dan Menlu Malaysia, guna mengoordinasikan langkah ketiga negara guna mendorong agar kerja sama dalam kerangka ACD menjadi lebih efektif.
Selain itu, dalam kapasitas bilateral, Retno juga berkesempatan untuk mengadakan pertemuan dengan Menlu Qatar, antara lain untuk menjajaki peluang kerja sama di bidang pengiriman tenaga medis dan paramedis profesional dan terlatih dari Indonesia.