Ceknricek.com Persebaya Surabaya gagal memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah dalam Final Piala Presiden Leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4) sore. Persebaya ditahan imbang Arema Malang dengan skor 2-2.
Persebaya menekan sejak peluit tanda dimulainya pertandingan. Amido Balde, Manu Jalilov, Irfan Jaya, dan Damian Lizio berbahu-bahu memberikan tekanan kepada pertahanan Arema yang dikawal oleh pemain veteran Hamka Hamzah dan Artur Da Rocha.
Persebaya unggul cepat pada menit ke-6 memanfaatkan umpan matang Manu Cak Jalilov. Irfan Jaya yang menerima umpan, melakukan satu kali tekukan ke kiri sebelum melepaskan bola chip pleasing indah ke sudut gawang Arema yang tidak bisa dijangkau oleh kiper Kartika Aji. 1-0 sementara Persebaya Unggul.
Sumber : Instagram @aremafc
Tertinggal satu gol Arema tidak patah arah. Mereka menerapkan pressing tinggi di zona pertahanan persebaya. Hasilnya pada menit ke-32, Hendro Siswanto berhasil merebut bola dari Fandi Eko Utomo dan terus merangsek kencang ke kotak penalti Persebaya sebelum melepaskan tendangan yang tidak dapat dibendung kiper Persebaya Mizwar Saputra. 1-1 skor imbang bagi kedua tim.
Bajul Ijo terus menekan di sisa waktu babak pertama. Namun, kedisiplinan dan pressing yang tinggi memuat Persebaya tidak mengembangkan permainannya di sisa waktu babak pertama. Hingga peluit turun minum dibunyikan skor tetap imbang 1-1 bagi Persebaya dan Arema.
Memasuki babak kedua, Persebaya tetap mendominasi laga. Arema sesekali melakukan counter attack demi menciptakan peluang. Arema hampir berbalik unggul jika tendangan pleasing Dedik Setiawan tidak bisa ditepis Mizwar Saputra. Beruntung Mizwar masih dapat mementahkan bola keluar lapangan.
Persebaya mendapat hadiah penalti setelah Amido Balde dijatuhkan di kotak penalti. Damian Lizio yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil mengemban tugasnya. Tendangan kerasnya melesat ke pojok kanan bawah gawang Kartika Ajie sekaligus membuat Persebaya kembali unggul atas Arema di menit ke-71. Skor sementara berubah menjadi 2-1 bagi Persebaya.
Sumber : detikcom
Persebaya berada di atas angin dengan gol Lizio. Namun, keadaan ini hanya berlangsung tujuh menit. Melaui tendangan bebas, Makan Konate berhasil menggetarkan gawang Mizwar lewat tendangan indah melengkung tajam yang tidak dapat diantisipasi oleh Mizwar. Skor kembali imbang menjadi 2-2 bagi kedua tim.
Hingga tambahan waktu 5 menit dan peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua ditiupkan wasit Oki Dwi Putra kedudukan tetap imbang 2-2. Dengan hasil ini Arema diuntungkan karena mengoleksi 2 gol tandang di kandang persebaya. Sebaliknya, bagi Persebaya langkah mereka dalam meraih podium pertama di Piala Presiden 2019 akan menjadi lebih berat karena kemasukan 2 gol di kandang sendiri dan harus bertandang ke Stadion Kanjuruhan Malang markas dari Arema.
Persebaya tidak boleh kalah ataupun seri pada leg kedua Final Piala Presiden 2019. Sebaliknya, Arema cukup meraih hasil imbang 0-0 untuk menjadikannya juara Piala Presiden 2019.