Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»SENI & BUDAYA

Pameran 30 Lukisan “Mata Hitam” Jeihan Sukmantoro

SENI & BUDAYA April 10, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara atau Museum MACAN Jakarta, menggelar “Pameran Jeihan : Hari-hari di Cicadas”,  26 Maret hingga 26 Mei 2019.

Pameran ini menampilkan 30 lukisan lama karya pelukis legendaris Indonesia Jeihan Sukmantoro. Sebagian besar lukisan-lukisan itu belum pernah dipamerkan.

Selama tinggal di Cicadas, Bandung dari 1965 sampai 1981, Jeihan banyak melukis orang-orang di sekitar rumahnya. Karya-karya tersebut menggambarkan diri sendiri, anggota keluarga, dan orang-orang di sekitar tempat tinggalnya.

Sumber: Bisnis.com

Cicadas adalah sebuah kawasan di Bandung Timur yang dikenal sebagai wilayah padat penduduk. “Mereka datang ke rumah saya karena keluarga kami memiliki televisi pada saat itu,” kata Jeihan.

Perupa yang kini berusia 81 tahun itu dikenal dengan lukisan-lukisan manusia, yang menampilkan “mata yang dihitamkan”. Potret ini dibuat sebagai respons pribadi terhadap pergolakan sosial dan politik di Indonesia pada awal 1960-an.

Sumber: Detikcom

Sapuan warna hitam yang menutupi mata menggambarkan keprihatinannya terhadap masa depan bangsa yang tak menentu. Hal ini juga berkaitan dengan gagasan Jeihan tentang kepercayaan mistis masyarakat Jawa mengenai ketidakmampuan manusia biasa dalam meramalkan masa depan.

Selain berfungsi sebagai observasi yang intim terhadap komunitas di sekitar Jeihan, lukisan-lukisan ini juga merefleksikan spiritualitas diri, serta kondisi sebuah masyarakat yang sedang melalui perubahan besar.

Sumber: Museum macan

Pemaknaan pada karya ini juga cukup sederhana, yakni menghadirkan suasana Cicadas dalam memori Jeihan di masa kini.

Bersamaan dengan praktik berkeseniannya, Jeihan juga merupakan bagian dari lingkaran pujangga di Cicadas yang bereksperimen dengan puisi konkret. Puisi yang tidak terpaku pada aturan tata bahasa karena lebih mementingkan tipografi dan komposisi visual dibandingkan bahasa metafor. 

Pada 1971, Jeihan bersama rekan pujangganya mencetuskan istilah puisi mbeling (puisi nakal), untuk mendefinisikan gerakan sastra mereka. Beberapa puisinya ditampilkan juga dalam pameran ini.

#jeihansukmantoro #lukisan museum pameran
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

12 Tradisi Unik Merayakan Tahun Baru di Berbagai Negara

Galeri Nasional Jegal Pameran Lukisan Yos Suprapto

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.