Ceknricek.com — Uruguay tersingkir dari ajang Copa America 2019 setelah ditaklukkan Peru, 4-5, dalam drama adu penalti, di Arena Fonte Nova, Belo Horizonte, Brazil, Minggu (30/6) dini hari waktu Indonesia.
Uruguay mendominasi laga dari awal babak pertama. Suarez membuka peluang di menit ke-14. Federico Valverde melepaskan umpan terukur yang mampu ditanduk oleh Suarez, sayang, sundulannya masih melambung di atas mistar gawang Peru.
Suarez kembali memiliki peluang di menit ke-23. Melalui skema serangan balik. Suarez yang menerima umpan dari Rodrigo Bentacur, berhasil melewati dua pemain Peru dan melepaskan tembakan yang masih bisa dimentahkan oleh Pedro Gallese, bola liar kemudian disambar oleh Cavani yang masih melambung jauh keluar lapangan.
Sumber: Reuters.com
Uruguay sebenarnya berhasil mencetak gol di menit ke-29 melalui Nahitan Nandez, namun dianulir karena ia terlebih dahulu terperangkap posisi offside.
Suarez kembali mendapat peluang di menii ke-41. Berawal dari sepak pojok, ia berhasil melakukan tendangan akrobatik yang sayang, masih lemas dan mudah dihalau oleh Gallese sebelum bola dibuang dari kotak penalti oleh pemain belakang Peru.
Sumber: Reuters.com
Federico Valverde mengancam di babak kedua. Melalui skema tendangan bebas, Valverde yang menjadi eksekutor melepaskan tembakan keras yang kembali masih bisa dimentahkan kiper Peru, Gassele.
Cavani mampu merobek gawang Peru di menit ke-58. Cavani yang berlari membuka ruang menerima umpan terukur Suarez. Ia kemudian berlari menusuk dan berhasil menaklukkan Gassele. Sayang, selebrasi Cavani harus digagalkan oleh keputusan offside.
Untuk ketiga kalinya gol Uruguay harus dianulir oleh wasit pada menit ke-72 ketika Suarez berhasil menyambut umpan tarik Caseres dengan penyelesaian tendangan tumit yang indah. Namun, lagi-lagi Suarez terlebih dahulu berada di posisi offside.
Sumber: foxsports.com
Hingga 90 menit waktu normal berjalan, kedudukan imbang tanpa gol bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuat pertandingan harus diteruskan ke skema adu penalti.
Suarez yang menjadi algojo pertama justru gagal ketika tendangannya dapat dimentahkan Gassele. Ia menjadi satu-satunya algojo yang gagal mengeksekusi tugasnya. Peru akhirnya keluar sebagai juara dengan kedudukan 5-4 dalam drama adu penalti tersebut.