Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
  • G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok
  • Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI
  • Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Headline

Gerhana Bulan Terakhir Tahun 2019 Terjadi Hari Ini

Headline July 16, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — Gerhana bulan terakhir tahun ini terjadi, Selasa (16/7) malam, yang memungkinkan para penggemar dan pengamat dunia perbintangan dari berbagai belahan dunia menikmati sekilas fenomena di langit tersebut.

Mengutip VOA Indonesia, Gerhana bulan parsial atau sebagian akan terjadi selama bulan purnama, akan terlihat juga di Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia dan Australia. Satu-satunya wilayah yang tidak bisa melihat gerhana seluruhnya adalah Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat.

Gerhana bulan terjadi pada saat sebagian atau keseluruhan penampakan bulan tertutup oleh bayangan bumi, dan keadaan demikian dapat terjadi pada saat bumi berada di antara matahari dan bulan terdapat pada satu garis lurus yang sama. Sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan, karena terhalang oleh bumi.

Garis lurus matahari, bumi dan bulan kali ini menghasilkan gerhana bulan parsial karena bulan akan sedikit miring dari garis langsung bayangan Bumi.

Gerhana bulan ini terjadi dua minggu setelah gerhana matahari total terlihat di Amerika Selatan. Fenomena ini mengikuti pola astronomi khas gerhana bulan yang terjadi dalam dua minggu setelah gerhana matahari.

Gerhana bulan terakhir terjadi pada bulan Januari 2019 dan terlihat dari Amerika selatan maupun utara, serta bagian-bagian Eropa dan Afrika. Gerhana bulan berikutnya tidak akan terjadi sampai tahun depan, tetapi keempat gerhana yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2020 hanya merupakan gerhana bulan penumbra, yang jauh lebih lemah daripada gerhana sebagian atau gerhana penuh.

Selama berlangsungnya gerhana penumbra, bulan melewati bayangan terlemah dari Bumi dan seringkali tidak tampak gelap jika dilihat dengan mata telanjang. Para pakar meramalkan tidak akan ada gerhana bulan total lainnya hingga bulan Mei 2021.

Gerhana bulan pada Selasa ini (16/7) diamati oleh para pengamat benda-benda langit pada waktu yang berbeda-beda di seluruh dunia. 

Pengamat dari Amerika Selatan menjadi yang pertama untuk melihat bayangan Bumi menyentuh permukaan bulan, ketika bulan naik di langit, pada saat bersamaan ketika matahari terbenam pada 16 Juli 2019. 

Sementara pengamat di Asia dan Australia, akan dapat melihat bulan dalam gerhana saat matahari terbenam pada 17 Juli 2019.

Menariknya, gerhana bulan tanggal 16 Juli ini, akan bertepatan dengan peringatan ke-50 peluncuran roket Apollo 11, yang pertama kali mendaratkan manusia di bulan.

#gerhanabulan #parsial fenomena
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Dewi Sandra Ketagihan Menjadi Dubber di Film Nussa

Nathalie Cium Gambar Sule, Netizen Baper

Bamsoet: Indonesia Harus Tetap Semangat dan Utamakan Kepentingan Bangsa

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

July 11, 2025

Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Pakistan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemennya

July 11, 2025

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.