Ceknricek.com — Aplikasi pengubah wajah FaceApp kembali marak digunakan warganet global, terutama para pesohor baik dalam negeri maupun internasional. Melalui hashtag #faceappchallenge, banyak artis tanah air dan mancanegara menjadi tua di Twitter dan Instagram.
Di dalam negeri terlihat pada Instagram Melly Goeslaw, Agnes Monica, Nana Mirdad, dan Dedy Corbuzier. Sedangkan untuk artis luar negeri tampak pada akun penyanyi rap Drake, Sam Smith, Morgan Freeman, dan Bill Cosby.
Foto : instagram @agnezmo
FaceApp sempat populer sekitar 2017 dan kembali marak karena didukung oleh jaringan akun-akun berpengaruh (influencer) atau selebritas media sosial. Meskipun menjadi viral, keamanan aplikasi itu bagi para penggunanya masih diragukan.
Kekhawatiran kedua terhadap FaceApp adalah bagaimana aplikasi itu memungkinkan Anda memilih foto padahal Anda tidak memberikan akses foto kepada aplikasi. Melansir USA Today, Kamis (18/7) kebijakan privasi FaceApp menyebutkan aplikasi itu termasuk mengoleksi gambar-gambar yang sudah diunggah ke layanan.
“Jadi, selalu perhatikan bahwa aplikasi itu menyimpan semua swafoto yang Anda ambil. Juga harus hati-hati karena satu developer. Jika Anda waspada terhadap hal (keamanan) itu, jangan berikan akses aplikasi ke galeri foto-foto Anda jika diminta, hanya berikan akses ke kamera saja,” tulis USA Today.
Laman TechCrunch sebelumnya juga mempertanyakan keamanan aplikasi buatan Rusia tersebut karena pengguna perlu mengunggah foto keserver cloud, namun tidak ada kejelasan apakah FaceApp menyimpan foto-foto tersebut.
Selain itu, pengguna FaceApp di iPhone harus memberikan akses ke galeri kamera. Tapi, jika ditolak, pengguna tetap bisa memilih foto di galeri untuk diedit lewat FaceApp.
FaceApp-JustinB. Sumber: Futureloka
FaceApp menyatakan sebagian besar proses menyunting gambar, termasuk efek wajah tua, dilakukan di cloud. Mereka hanya mengunggah foto-foto yang telah dipilih untuk disunting.
FaceApp mungkin akan menyimpan sejumlah foto yang telah dipilih pengguna dalam waktu yang singkat, untuk mendukung “performa dan lalu lintas”, misalnya melihat apakah pengguna mengunggah foto yang sama berulang kali.
“Sebagian besar gambar dihapus dari server kami dalam waktu 48 jam dari waktu mengunggah,” kata FaceApp.
FaceApp memastikan tidak ada data pengguna yang dikirim ke Rusia, meski pusat penelitian dan pengembangan mereka terletak di negara tersebut. FaceApp menggunakan penyimpanan melalui Cloud di luar Rusia.
FaceApp-Morgan. Sumber: archive.4plebs
Pendiri FaceApp, Yaroslav Goncharow belakangan menyatakan mereka menggunakan cloud dari AWS dan Google Cloud. “Kami tidak menjual atau membagikan data pengguna ke pihak ketiga,” kata Yaroslav.
FaceApp memastikan foto pengguna tidak akan berpindah tempat karena mereka tidak perlu log in untuk menggunakan aplikasi tersebut.
Pengguna dapat meminta data mereka dihapus dan agar pengguna bisa cepat menghapus foto mereka, FaceApp menyarankan untuk meminta foto dihapus lewat laporan.
Pengguna bisa mengakses Setting, kemudian pilih Support, dan Report a bug. Tulis “privacy” di judul laporan, untuk meminta FaceApp menghapus foto-foto pengguna.