Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
  • G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok
  • Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI
  • Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»DUNIA KESEHATAN

Mewaspadai Depresi Pasca-Pemilu

DUNIA KESEHATAN April 21, 20193 Mins Read

Ceknricek.com — Pemilu legislatif yang berbarengan dengan pemilihan capres dan cawapres yang dilaksanakan Rabu (17/4), rupanya memunculkan kekhawatiran baru. Kementerian Kesehatan memprediksi banyak calon legislatif yang mengalami stres dan depresi karena gagal meraup suara.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, Kementerian Kesehatan RI, dr. Fidiansjah, mengatakan stres pasca-Pemilu merupakan kejadian yang tidak biasa, seperti bencana alam yang tidak bisa diprediksi.

“Ini sebuah situasi yang diketahui banyak pihak sebagai sesuatu seperti kejadian yang tidak biasa atau bencana. Proses ini (Pemilu) adalah proses persaingan dan gangguan jiwa itu bisa terjadi dari ringan sampai tingkat berat,” kata dia.

Ada beberapa alasan yang diduga menjadi penyebab. Salah satunya adalah tingginya biaya kampanye hingga politik uang. Namun, apa sebenarnya depresi itu?

Dilansir laman website psychiatry.org, depresi adalah sebuah hal yang umum terjadi. Ia merupakan penyakit mental serius, yang bisa mempengaruhi perasaan, cara berpikir dan bertindak. Depresi menyebabkan kesedihan yang mendalam, atau perasaan kehilangan gairah pada aktivitas yang pernah diminati sebelumnya. Kondisi ini bisa membawa berbagai macam emosi dan masalah fisik, juga mengurangi kemampuan seseorang saat bekerja maupun di rumah.

how to deal with depression. Sumber : betterhelpcom

Gejala depresi sangat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat. Misalnya merasa sedih atau mood yang berubah drastis, kehilangan minat atau kesenangan pada hal yang disukai, perubahan nafsu makan, kehilangan atau bertambahnya berat badan, kesulitan atau terlalu lama menghabiskan waktu untuk tidur, kehilangan energi atau mudah merasa lelah, merasa tidak berharga, sulit berpikir atau lambat dalam membuat keputusan, dan yang paling parah adalah berpikir tentang kematian atau bunuh diri.

Gejala ini biasanya bertahan selama dua minggu untuk bisa didiagnosa sebagai depresi.

Beda Depresi dan Kesedihan

Kehilangan orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan atau berakhirnya sebuah hubungan merupakan beberapa pengalaman yang sulit untuk dihadapi seseorang. Mereka yang mengalami kehilangan sering digambarkan mengalami “depresi”.

Sumber : Klikdokter

Kesedihan tidak sama dengan depresi. Proses berduka adalah proses yang alami dan unik bagi setiap individu. Baik kesedihan maupun depresi mungkin melibatkan kesedihan dan penarikan diri dari aktivitas yang biasa dilakukan.

Faktor Risiko Depresi

Depresi bisa dialami oleh siapa saja, bahkan oleh mereka yang tampaknya menjalani kehidupan yang ideal. Berikut ini beberapa faktor yang berperan dalam depresi:

Biochemistry

Perbedaan bahan kimia tertentu di otak turut berkontribusi pada gejala depresi.

Genetik

Depresi bisa dikarenakan oleh faktor turunan. Misalnya, jika salah satu dari kembar identik memiliki depresi, kembarannya memiliki kemungkinan sebesar 70 persen untuk memiliki ‘penyakit’ yang sama.

Kepribadian

Orang-orang dengan kepercayaan diri rendah, atau pesimis, merupakan salah satu faktor mudah diliputi stres.

Faktor lingkungan

Kekerasan yang dialami secara terus-menerus, ditinggalkan, penganiayaan atau kemiskinan juga bisa mengakibatkan orang rentan terhadap depresi.

Lalu bagaimana cara mengobati depresi? Untuk mengetahui apakah benar-benar depresi atau tidak, seseorang harus berkonsultasi dengan ahli, seperti melakukan konseling ke psikolog atau psikiater. Jika didiagnosa mengidap depresi, para profesional akan memberikan treatment yang perlahan akan mengobati penyakit ini, seperti psikoterapi ataupun Electroconvulsive Therapy (ECT).

Hal terpenting, jangan pernah melakukan self-diagnosed terhadap diri sendiri. Jika merasa ada yang salah pada kesehatan mental, hubungi para profesional seperti psikolog maupun psikiater. Saat ini sudah banyak klinik psikologi yang dibuka secara offline maupunonline, seperti yayasanpulih.org, saveyourselves.id, dan katadjiwa. Selain itu, RSUD juga sudah banyak yang membuka poli psikologinya.

Bila merasa tidak sanggup untuk menyimpan suatu masalah, atau jika merasa terlalu banyak hal yang mengganggu pikiran, Anda bisa menceritakan permasalahan itu pada orang-orang terdekat, ataupun psikolog dan psikiater.

Bukan hanya fisik yang perlu dijaga, tapi kesehatan jiwa juga pentig untuk diperhatikan.

#depresi #Pemilu2019
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

3 Minuman yang Harus Dihindari Saat Mengonsumsi Obat

7 Makanan Ini Bisa Bantu Melancarkan Buang Air Besar

Ini Dia 5 Manfaat Minum Jus Mentimun

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel sangat mendukung amandemen terhadap Undang-undang Perlindungan Konsumen.

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

July 11, 2025

Profil Humaira Asghar Ali, Aktris Pakistan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemennya

July 11, 2025

Fadli Zon: Pacu Jalur Jadi Momentum Promosi Budaya Indonesia

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.