Ceknricek.com — Polres Daerah (Polda) Maluku mengirimkan dua SSK Brimob atau 200 personel ke Jakarta. Pengiriman pasukan tersebut untuk membantu pengamanan serta menjaga Ibu Kota negara dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dilansir Antara, Senin (22/4), Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa mengatakan, permintaan penambahan pasukan ini langsung dari Mabes Polri.
“Butuh penguatan atau penebalan aparat keamanan di sana dan Brimob Polda Maluku yang dianggap mampu dipanggil ke Jakarta untuk membantu pengamanan Ibu Kota negara,” ujar Irjen Royke.
Dua SSK Brimob Polda Maluku ini akan bertugas hingga akhir masa penghitungan dan pleno penetapan suara hasil pemilu serentak 2019, akhir Mei 2019 mendatang.
Irjen Royke mengharapkan seluruh komponen masyarakat untuk tetap menahan diri sampai tanggal 22 Mei 2019 baru ada pengumuman resmi dari KPU RI.
“Boleh ada perhitungan cepat atau pun hasil survei, tetapi keputusan akhir secara resmi sesusai aturan Undang-Undang itu adalah tanggal 22 Mei 2019 yang merupakan putusan real count, jadi semua harus bersabar,” katanya.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat menambahkan, pengiriman pasukan Brimob ke Jakarta atas perintah Mabes Polri sudah sering dilakukan.
“Bukan saja Brimob asal Polda Maluku yang dikirimkan ke sana, tetapi ada juga dari polda-polda lain dan kali ini tujuannya untuk pertebal keamanan hingga proses penghitungan dan pleno penetapan hasil pemilu serentak 2019 di KPU berakhir,” ujarnya.
Polda Jambi Kirim 200 Personel Brimob
Sebanyak dua kompi atau 200 personel Brimob Polda Jambi diberangkatkan ke Jakarta untuk menjalankan tugas melaksanakan pengamanan Ibu Kota dibawah kendali BKO Polda Metro.
Pelepasan pemberangkatan mereka dipimpin langsung Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS, Senin di VIP Bandara Sultan Thaha Jambi.
Menurut Kabid Humas Polda Jambi, Kuswahyudi Tresnadi, pengiriman pasukan tersebut untuk membantu Polda Metro Jaya menajaga situasi keamanan dan ketertiban pascapemilu di Jakarta.