Ceknricek.com — Ustaz Solmed menyimpan kenangan mendalam atas sosok KH Maimoen Zubair yang wafat di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (6/8), pukul 04.17 waktu setempat. Pemilik nama asli Sholeh Mahmoed Nasution itu sempat bersilaturahmi dengan almarhum di tempatnya menginap, Dar Aleiman Grand Hotel, Mekkah, Minggu (4/8) malam. Ia dan Mbah Moen memang sedang sama-sama melaksanakan ibadah haji.
Ustaz Solmed mengaku sudah lama ingin bersilaturahmi dengan ulama karismatik yang akrab disapa Mbak Moen itu. Keinginan untuk bertemu Mbak Moen bahkan ia panjatkan dalam doanya selama berada Tanah Suci.
Doa Solmed rupanya didengar Tuhan. Tak dinyana, ia bertemu dengan santri Mbah Moen yang kemudian mengajaknya bertemu dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah itu.
“Alhamdulillah tiba-tiba ada santri beliau menyapa, dan kemudian mempertemukan saya dengan Mbak Moen,” kata Ustaz Solmed dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi di Jakarta, Selasa (6/8) sore.
Foto: Istimewa
Sepenglihatan Solmed, dalam pertemuan itu Mbah Moen terlihat ceria, gembira, tak ada tanda sakit, apalagi mengeluh.
“Saat saya duduk di bawah, beliau bilang ustaz jangan duduk di bawah, saya tidak bahagia kalau kalian di bawah. Ayo duduk di atas,” kata Mbah Moen seperti disampaikan Ustaz Solmed.
Menurut Solmed, dalam pertemuan itu Mbah Moen banyak bercerita bahwa Nusantara adalah tanah orang-orang saleh. Pada zaman para sahabat, khususnya Saiyyidina Ali, banyak yang datang ke Tanah Sumatera, terutama wilayah Sumatera Utara.
Setelah berbincang, Ustaz Solmed berkesempatan menemani Mbah Moen melaksanakan salat di Masjidil Haram. Ada peristiwa yang membuat Ustaz Solmed terkesiap. “Saya tidak menyangka beliau yang duduk di kursi roda ternyata salat isya dengan berdiri,” katanya.
Selesai salat, Solmed mengantar Mbah Moen kembali ke hotel, sebelum kemudian ia berpamitan.
Bagi Solmed, peristiwa itu menyimpan kesan sangat mendalam. Ia sama sekali tak menyangka, pertemuan itu menjadi yang pertama sekaligus kali terakhir. “Saya menangis. Beliau sempat mendoakan saya, dan istri,” kenang Solmed.
Mbah Moen wafat, Selasa (6/8) subuh, dua hari setelah pertemuan tersebut. Almarhum dikebumikan di Pemakaman Al Ma’la, Mekkah, selepas azan zuhur.