Ceknricek.com — Festival Morotai yang untuk pertama kalinya di tahun 2019 masuk dalam 100 Calendar of Events Kementerian Pariwisata, mendapat rekor MURI dengan menampilkan Tarian kolosal dan musik tradisional Bambu Tada oleh 2.196 orang di acara puncak Festival Morotai.
Festival Morotai ini berlangsung di Daruba, Ibu Kota Kabupaten Pulau Morotai, 2-8 Agustus 2019.
Foto: Doc. Kemenpar
Kementerian Pariwisata dalam keterangan resminya, Rabu (7/8) mengatakan, Festival Morotai ini adalah sebuah Festival yang digagas untuk mengajak pengunjung mengenal Indonesia Timur, baik sisi alam budaya dan masyarakatnya.
Festival Morotai menyajikan enam event unggulan yang bertumpu pada daya tarik wisata alam (nature), wisata budaya (culture), dan wisata buatan manusia (man-made).
Foto: Doc. Kemenpar
Keenam event tersebut adalah Parade Budaya dalam Bahari Pulau Morotai, Pekan Seni Morotai (lomba fotografi, lomba kerajinan tangan), Pekan Olimpiade Morotai (lomba dayung), Festival Musik Dan Tari Tradisional, Lomba Mancing berskala internasional atau Fishing Morotai dan Festival Pesona Kirab Nusantara Morotai.
Foto: Doc. Kemenpar
Sementara itu, pada hari terakhir kunjungan kerja di Morotai Menteri Pariwisata, ?Arief Yahya, Selasa (6/8) mengatakan pentingnya perluasan aksesibilitas untuk mendorong pengembangan wisata di Morotai, Maluku Utara, yang selama ini telah memiliki daya tarik wisata yang begitu tinggi dan merupakan destinasi pariwisata nasional berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, berbasis pada potensi kearifan local, yang mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Foto: Doc. Kemenpar
“Morotai adalah satu dari 10 destinasi wisata terbaik di Indonesia. Selain itu, banyak penggemar wisata bahari yang datang ke tempat ini. Namun, aksesnya masih terbatas. Semoga tahun ini ada direct flight sehingga memperpendek jarak yang harus ditempuh para wisatawan,” ujar Menpar Arief.