Ceknricek.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelontorkan Rp20 miliar untuk operasi pasar murah selama bulan Ramadan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar Muhammad Arifin mengatakan operasi pasar murah diprioritaskan untuk 215 ribu Keluarga Tidak Mampu (KTM) di 27 kabupaten-kota wilayah Jawa Barat.
Arifin mengatakan operasi murah ini hasil kerja sama dengan Subdivre Bulog.
“Kita subsidi Rp20 miliar. Kita luncurkan serentak di akhir minggu kedua dan awal minggu ketiga,” ujar Arifin di Gedung Sate, Kota Bandung, seperti dilansir dari laman detik.com, Kamis (25/4).
Arifin menjelaskan, operasi pasar murah kali ini menyediakan enam komoditas diantaranya; beras, gula, minyak, telur ayam, daging ayam, dan daging sapi. Pihaknya menargetkan anggaran yang digelontorkan mampu terserap semuanya.
“Target kita terserap semuanya Rp20 miliar dari operasi pasar murah ini. Sasarannya 215 ribu rumah tangga miskin,” kata Arifin.
Menurut Arifin, operasi pasar murah ini juga bertujuan meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat. Mengingat harga-harga bahan pokok di pasaran kerap meningkat ketika bulan Ramadan.
“Hal ini juga untuk membantu stabilitas harga di pasaran,” tegasnya.