Ceknricek.com – Tujuh partai politik peserta Pemilu 2019 terancam tak lolos ke Senayan untuk mendapatkan kursi DPR. Temuan itu terekam dari hasil survei Litbang Kompas yang dirilis Kamis (21/3).
Survei digelar pada 22 Februari hingga 5 Maret 2019 dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden. Mereka dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasilnya, tujuh parpol memperoleh suara jauh di bawah ambang batas lolos ke parlemen sebesar 4%.
Partai Hanura menjadi satu-satunya parpol yang saat ini punya kursi di DPR, terancam tak lagi melenggang ke Senayan. Partai yang sempat mengalami dualisme kepemimpinan sejak dipimpin Oesman Sapta Odang itu hanya dipilih oleh 0,9% responden. Elektabilitas Hanura turun drastis dibanding Pemilu 2014 dengan 5,3%.
Enam parpol lain yang juga terancam tak lolos ke Parlemen adalah partai lama yang tidak memiliki kursi di DPR serta partai pendatang baru.
Partai Bulan Bintang (PBB) hanya dipilih oleh 0,4% responden. Begitu juga Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang hanya mendapat 0,2%.
Empat parpol partai politik pendatang baru juga belum mampu melawan dominasi parpol lama. Partai Perindo menjadi yang teratas dengan 1,5%, disusul Partai Solidaritas Indonesia 0,9%, Partai Berkarya 0,5%, dan Partai Garuda 0,2%.
“Meski mempertimbangkan tingkat sampling error plus-minus 2,2% pun, parpol ini masih sulit memenuhi angka minimal ambang batas parlemen,” tulis peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, seperti dikutip kompas.com.
Selain ketujuh parpol di atas, ada tiga parpol lain yang elektabilitasnya tak melewati ambang batas parlemen sebesar empat persen. Ketiganya ialah PAN 2,9%, PPP 2,7%, dan Nasdem 2,6%.
Kendati demikian, apabila ditambah dengan tingkat margin of error +/- 2,2%, ketiga parpol ini masih mempunyai peluang lolos ke Senayan.
Sisanya, ada enam parpol yang elektabilitasnya berada di atas ambang batas parlemen 4%. Keenam parpol itu adalah PDI-P 26,9%, Gerindra 17,0%, Golkar 9,4%, PKB 6,8%, Demokrat 4,6%, dan PKS 4,5%.