Ceknricek.com — Pandemi COVID-19 bagi solois pria Afgansyah Reza atau beken disapa Afgan menghadirkan berkah sekaligus tantangan.
Disebut sebagai berkah lantaran Afgan lebih banyak memiliki waktu untuk melakukan hal-hal baru yang berkaitan dengan profesinya sebagai penyanyi.
Sementara untuk tantangan, tak bisa dipungkiri bahwa wabah corona membuat pelantun “Terima Kasih Cinta” ini sejumlah jadwal manggung dibatalkan, interaksi langsung dengan penggemar atau penonton dibatasi dan kegiatan off air ditiadakan.
Dalam jumpa pers virtual yang dipantau ceknricek.com di Jakarta, Rabu, (28/10/20) Afgan mengakui bahwa pandemi COVID-19 membuatnya lebih mudah untuk membuat karya.
Selain itu, penyanyi berusia 31 tahun ini memanfaatkan anjuran di rumah saja sebagai kesempatan untuk mengenal diri sendiri dan musik yang akan digarapnya.
Isolasi dan kesendirian selama pandemi COVID-19 membuka peluang proses kreatif dalam diri Afgan.
“Menurutku, bermusik menjadi lebih mudah karena kita stay di satu tempat sehingga buat aku, aku bisa mengenal diriku lebih dalam, baik di kehidupanku secara umum maupun musik yang ingin kubuat,” paparnya.
Afgan menambahkan ‘isolasi’ yang dijalani selama ini membuatnya bisa memaksimalkan proses kreatifnya.
“Aku menghabiskan banyak waktu untuk mengeksplor hal-hal baru tentang diriku. Itu bikin aku bisa membuat musik lebih baik,” tambahnya.
Selain proses kreatif bermusik, ada hal baru yang dilakukan Afgan selama pandemi yakni mengembangkan hobi dan kebiasaan baru. Salah satu hobi yang dijalani Afgan yaitu memasak.
“Aku jadi lebih handy, dan cukup produktif. Aku juga jadi lebih fleksibel setelah sebelumnya aku orangnya strict banget sama pekerjaan. Situasi ini bikin lebih fleksibel, pengertian, sabar dan selalu ingin menjajal hal baru,” akuinya.
Pemilik hits “Sadis” ini tak menampik bahwa sebagai penyanyi, wabah corona memunculkan tantangan yang butuh proses adaptasi melalui konser virtual yang dilakukan dari rumah.
Konser daring yang dilakukan Afgan tak lepas dari kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Hal itu, bagi Afgan justru mendorong kreativitas dan inovasi dalam bermusik.
“Persiapan untuk virtual event, walaupun ada banyak batasan protokol kesehatan dan lainnya, bisa diatur seminimal mungkin namun tetap bagus secara visual dan audionya,” tandas Afgansyah Reza.
Baca juga: Lewat Lagu, Afgan Semangati Anak-Anak Hadapi Pandemi COVID-19