Ceknricek.com – Para pemudik yang akan menggunakan transportasi darat baik dengan kendaraan pribadi harus mulai mempersiapkan diri. Permerintah juga melakukan berbagai persiapan untuk melayani pemudik agar bisa pulang kampung dengan tenang.
Khusus di Jawa, jalur Pantai Utara (Pantura) akan menjadi pilihan utama bagi pemudik. Inilah beberapa bentuk pelayanan di Pantura yang diharapkan akan membuat Anda lebih nyaman pulang kampung.
Uji Kelaikan Bus Dipercepat
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginstruksikan Dinas Perhubungan untuk mempercepat peningkatan jumlah bus umum yang diuji kelaikannya karena saat ini baru 50 persen dari total armada angkutan mudik dan balik Lebaran 2018.
“Masih ada seminggu lagi sebelum puncak mudik, dan saya minta sudah mencapai minimal 80 persen yang sudah diuji kelaikan busnya,” kata Menhub Budi Karya kepada pers saat meninjau Terminal Bus Pulo Gebang di Jakarta, Minggu (4/5)
Menhub mengatakan, uji kelaikan bus penting dilakukan untuk memastikan seluruh perlengkapan bus dalam kondisi berfungsi sehingga aman untuk berjalan.
Uji kelaikan antara lain mencakup pemeriksaan rem, ban, lampu, wiper (penghapus air kaca), serta mesin. Selain bus yang diuji, pengemudi juga harus diuji juga kondisinya apakah dalam kondisi fit atau tidak mengemudi. “Bus dan sopir kalau memang tidak laik jalan makan tidak boleh beroperasi,” katanya.
Tersedia 16 mobil Dispenser
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyiagakan sebanyak 16 mobil dispenser bahan bakar minyak (BBM) untuk antisipasi titik kemacetan jalur mudik Lebaran 2018. Pengoperasionalan mobil dispenser oleh PT Pertamina (Persero) sejumlah 16 buah yang ditempatkan di rest area dan wilayah lainnya.
Dikutip dari Antara, Ketua BPH Migas Fanshurullah Asa di Kantor BPH Migas mengatakan, langkah-langkah antisipasi yang akan dilakukan untuk menjamin distribusi BBM ke masyarakat.
Langkah-langkah lainnya adalah pelayanan 24 jam di lembaga penyalur di wilayah rawan kemacetan. Pembuatan 105 SPBU Kantong BBM oleh PT Pertamina (Persero) di Penyalur wilayah rawan kemacetan. Selanjutnya, penyediaan sejumlah 60 kiosk Pertamax PT Pertamina (Persero) dalam kemasan yang ditempatkan di wilayah rawan kemacetan.
Penyediaan sejumlah 13 serambi Pertamax PT Pertamina (Persero) yang ditempatkan di wilayah rawan kemacetan. Penyiapan motoris kemasan sebanyak 200 Unit. Kemudian, penyediaan sejumlah 3 kiosk kemasan PT AKR Corporindo, Tbk. Sarana dan fasilitas penunjang yang disiapkan oleh PT Pertamina (Persero) rencananya akan dioperasikan mulai tanggal 10 Juni 2018. Sedangkan untuk kiosk kemasan PT AKR Corporindo, Tbk akan mulai dioperasikan pada 8 Juni 2018.
Jatah Premium Bertambah
PT Pertamina MOR III Cirebon, Jawa Barat, kembali menyuplai bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di 41 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah kerjanya menjelang arus mudik Lebaran 2018. “Wilayah kami itu ada 41 SPBU yang siap menjual premium lagi,” kata Sales Executive Retail XV PT Pertamina MOR III Cirebon, Hendra Saputra di Cirebon, Senin.
Hendra mengatakan SPBU yang akan menyediakan premium itu yang memang mempunyai lebih dari dua tangki penyimpanan pertalite sehingga bisa menampung BBM jenis premium. Selama ini kata Hemdra, para pengelola SPBU lebih memilih mengganti tangki yang sebelumnya diisi premium dengan pertalite karena permintaan pertalite yang tinggi.
SPBU yang menjual premium sebelum ada Perpes itu masih sekitar 70 SPBU yang tersebar, namun tidak terfokus hanya di jalur Pantura.”Sekitar 70 SPBU masih menjual premium dan nanti ditambah lagi 41 SPBU,” kata Hendra.Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, kenaikan harga daging ayam ras, telur ayam ras, dan tarif tiket angkutan udara berdampak pada tingkat inflasi Mei 2018 yang tercatat sebesar 0,21 persen.
Tutup U-Turn
Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan menutup puluhan titik putaran balik arah (U-turn) di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang mulai H-7 atau tujuh hari sebelum Lebaran 2018.”Penutupan titik putaran balik arah itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan. Biasanya titik itu memicu kemacetan,” kata Kasatlantas Polres setempat AKP Arman Sahti, di Karawang, Senin.
Penutupan U-turn akan dilakukan mulai H-7 Lebaran, bertepatan dengan digelarnya Operasi Ketupat Lodaya 2018.
Sesuai dengan pemetaan jajaran kepolisian setempat, di sepanjang jalan Arteri Karawang-Cikampek hingga jalur Pantura wilayah Karawang terdapat 78 titik U-turn.n”Jika selama arus mudik lebaran U’turn itu tetap dibuka, khawatir terjadi kemacetan di 78 titik U-turn itu,” katanya.
“Dari 78 titik U-turn di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang, sebanyak 70 titik di antaranya akan kami tutup. Sisanya, delapan titik U-turn tetap akan dibuka,” katanya.