Ceknricek.com – Komandan Kogasma (Komandan Satuan Tugas Bersama) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyesalkan kasus yang menimpa Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Dalam pernyataan tertulis Komandan Kogasma di Meubaloh Aceh, Selasa (5/3), AHY menyatakan kasus yang menimpa Andi Arief bisa menimpa siapa saja, bagaimanapun alasan dan jalan ceritanya.
Andi Arief, seperti diketahui, ditangkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, di Hotel Peninsula, kawasan Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3) malam.
Menurut AHY, saat berita itu muncul ia sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Aceh, untuk bertemu dengan masyarakat Kawasan Aceh Barat dan Selatan atau Barsela. “Merujuk kepada keterangan pers Kadiv Humas Mabes Polri, 4 Maret 2019, saya menyesalkan terjadinya kasus yang menimpa Bung Andi Arief,” tulis dia.
AHY mengatakan, yang menimpa Andi Arief merupakan sisi pribadi kehidupan yang bersangkutan. Ia menyatakan, Andi Arief adalah korban. Polisi tidak menemukan barang bukti dan tidak benar ada kehadiran perempuan. Semua yang diedarkan di medsos berasal dari sumber yang tidak diketahui. Polisi sudah memutuskan tidak ada tindakan pro-justitia, dan Andi Arief akan menjalani rehabilitasi.
“Bung Andi Arief, selaku politisi, adalah kawan setia dalam perjuangan. Sosoknya berani, sekaligus kontroversial. Ia berani bersuara lantang dan tidak takut dengan siapapun. Ia berdiri di atas akal sehat dan kebenaran,” tulis AHY.
Di penghujung suratnya, AHY mendukung negara dalam berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, untuk generasi dan masa depan Indonesia yang lebih baik.