Ceknricek.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dua staf khusus (stafsus), Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra, melakukan kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11). Menurut Jokowi, kedua stafsus itu akan memberikan sentuhan fintech kepada para pelaku usaha mikro serta nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
Presiden Jokowi juga mengunjungi proyek pengembangan Pelabuhan Sandar Patimban di Subang, Jawa Barat. Ia mengatakan, progres Pelabuhan Sandar Patimban dengan nilai tahap awal Rp29 triliun tergolong bagus dan sesuai harapan. “Kita harapkan tahapan pertama nanti akan kita selesaikan pada Juni 2020,” katanya.
Presiden mengharapkan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang Jabar menjadi pelabuhan besar pada 2027. Proyek tersebut merupakan pekerjaan besar jangka panjang dengan biaya tahap berikutnya lebih dari Rp50 triliun. Kepala negara menginformasikan, pelabuhan itu secara keseluruhan terbentang seluas 654 hektar, 300 hektar untuk terminal peti kemas dan sisanya terminal kendaraan.
“Memang ini nanti akan banyak yang untuk terminal kendaraan ekspor mobil-mobil industri kita. Yang 300 hektare untuk terminal kendaraan dan peti kemas dan back up area ada 354 hektare dan ini kita harapkan nanti memenuhi kapasitas 750.000 TEUs memang ini gede sekali,” katanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Umumkan 7 Nama Staf Khusus dari Kaum Milenial
Terkait akses, Presiden mengatakan proyek jalan pendukung telah dikerjakan dan bahkan hampir rampung. “Akses tadi saya lihat dikerjakan sudah hampir selesai, selesai April, muncul-muncul Juli tadi kita lihat progres sudah bagus tidak ada masalah. Tinggal jalan tol sepanjang 37 km dari tol Cipali menuju ke sini. Jadi kecepatan itu ada, efisiensi itu ada,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi ingin menjadikan Pelabuhan Patimban sebagai hub otomotif atau pelabuhan untuk ekspor mobil dari industri di Tanah Air. Menurut Presiden hal ini dalam rangka memperbaiki daya saing Indonesia sehingga competitiveness.
“Sebagian besar untuk mobil karena kita ingin ini jadi sebuah hub besar untuk otomotif di kawasan, kita ekspor ke Australia, New Zealand, ke negara-negara Asean semua berangkat dari Pelabuhan Patimban ini,” katanya.
Saat meninjau proyek tersebut Presiden Jokowi juga didampingi Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung.
BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini