Ceknricek.com – Banyak musisi, khususnya pedangdut yang menjadi tim sukses atau timses pada ajang kampanye politik. Namun sebagai salah satu penyanyi dangdut, Ayu Ting Ting menegaskan tak ingin terlibat sebagai tim sukses (timses) salah satu partai politik maupun pasangan calon.
Tentu bukan tanpa alasan Ayu Ting Ting tidak ingin menjadi timses. Ia menganggap kalau waktunya nanti akan banyak tersita jika terlibat kontrak sebagai timses dalam kampanye. Mengingat dirinya sudah memiliki seorang anak bernama Bilqis Khumairah Razak.
“Bukan enggak mau terlibat tapi biasanya ditawarin jauh-jauh banget ke kota-kota luar, dan saya juga lagi banyak kerjaan jadi enggak bisa,” ucap Ayu Ting Ting usai menggunakan hak pilihnya, saat ditemui di kediamannya kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (27/6/2018).
Meski tidak menjadi timses, pedangdut yang namanya meroket berkat single Alamat Palsu ini mengaku cukup sering tampil pada acara kampanye. Tapi memang Ayu Ting sama sekali tidak manggung untuk kampanye Pilkada Jawa Barat 2018.
“Iya sering banget. Tahun ini aku lagi enggak ngambil,” kata pemilik nama asli Ayu Rosmalina ini.
Sudah bukan menjadi rahasia kalau honor musisi yang tampil pada acara kampanye bisa berkali-kali lipat ketimbang acara biasa. Ayu Ting Ting pun sependapat akan hal tersebut.
“Biasanya iya kita kan woyo-woyo, promosiin si partainya ini biasanya kan budget-nya dua kali lipat,” ujarnya.
Pada gelaran kampanye jelang pemili, musik dangdut memang menjadi andalan hiburan untuk menarik massa, selain musik pop. Ayu Ting Ting yang sudah berkarier di dunia hiburan sejak tahun 2006 ini, juga menganggap musik dangdut mendapat sambutan meriah dari lintas generasi.
“Ya memang salah satu hiburannya paling meriah itu ya pasti dangdut tuh laku banget. Kalau lagi pemilu karena memang tradisinya begitu sih,” papar Ayu.
Meski demikian, Ayu Ting Ting sekali lagi menerangkan bahwa dirinya tidak menjadi timses. Ia juga tidak menyumbangkan suara merdunya untuk jingle kampanye salah satu parpol maupun paslon.
Berbeda dengan Ayu Ting Ting, penyanyi dangdut lain memilih untuk terlibat menjadi timses. Pada Pemilu Gubernur Jawa Timur (Pigub Jatim) 2018, musisi dangdut Tanah Air yang namanya sudah dikenal luas oleh publik juga terlibat dalam kampanye Pemilu.
Semisal biduan dangdut koplo yang sedang meroket, yaitu Via Vallen dan Nella Kharisma, juga Cak Sodiq yang digandeng pasangan calon nomor urut 2, Gus Ipul-Puti Soekarno, Sedangkan pasangan calon nomor urut 1, Khofifah-Emil Dardak, didukung Rhoma Irama. Masing-masing dari mereka mempunyai jingle untuk paslon kebanggaannya.