Ceknricek.com-Sudah 20 tahun Suzuki tidak pernah memimpin klasemen. Namun di ajang MotoGp Aragon,Joan Mir mengukir sejarah untuk Suzuki. Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, pebalap Suzuki memimpin klasemen MotoGP.
Joan Mir memulai balapan di Ciudad del Motor de Aragon, Alcaniz, Minggu (18/10/20) malam WIB, dari posisi keenam. Seiring jalannya balapan, Joan Mir menembus zona podium dan menempati posisi kedua setelah menyalip Maverick Vinales di pertengahan lap ke-14.
Namun, di lap-lap terakhir, Joan Mir dilewati oleh Alex Marquez dan turun ke posisi ketiga. Pada akhirnya, dia finis di posisi ketiga di belakang Alex Rins yang jadi juara dan Alex Marquez yang menempati urutan kedua.
Meski demikian, finis ketiga sudah cukup untuk mengantar Joan Mir ke puncak klasemen pebalap menggeser Fabio Quartararo. Dia kini memimpin klasemen pebalap MotoGP 2020 dengan 125 poin unggul 10 poin dari Quartararo.
Quartararo sendiri dapat hasil jeblok di MotoGP Aragon. Meski memulai balapan dari posisi terdepan, rider Petronas Yamaha itu tidak dapat poin setelah hanya finis di urutan ke-18.
Naiknya Joan Mir ke puncak klasemen pebalap MotoGP jadi torehan spesial untuk Suzuki. Sebelumnya, pebalap Suzuki terakhir yang memimpin klasemen pebalap adalah Kenny Roberts pada 2000.
“Di 7-8 lap terakhir saya mulai mengalami masalah dengan bagian depan motor. Suhunya paling panas di sepanjang akhir pekan dan mengambil pilihan yang tepat untuk balapan, bahwa Anda di belakang seseorang itu tidak mudah. Performa saya kemudian menurun di enam lap terakhir,” ujar Joan Mir usai balapan.
Meski sedang memimpin klasemen pebalap MotoGP 2020, Joan Mir belum sekali pun menjuarai balapan musim ini. Pencapaian terbaiknya adalah tiga kali finis runner-up di MotoGP Austria, MotoGP Emilia Romagna, dan MotoGP Catalunya.
Baca Juga: Jokowi Akan Hadiri KTT Peringatan 30 Tahun ASEAN-Republik Korea