Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»INTERNASIONAL

Amerika Serikat Desak China untuk Gabung Perundingan Nuklir

INTERNASIONAL February 15, 20202 Mins Read

Ceknricek.com — Amerika Serikat pada Jumat (14/2) kembali mendesak China untuk bergabung dalam perundingan pengendalian senjata nuklir bersama Washington (AS) dan Moskow (Rusia). AS berusaha mengatasi keengganan Beijing selama ini untuk ikut serta dalam pembicaraan tersebut.

“China telah sekian lama mengatakan tidak akan memasuki perlombaan senjata dengan AS dan Rusia. Sekarang adalah waktunya bagi China untuk menaruh kekayaannya di tempat yang tepat, dan membuktikan bahwa negara itu merupakan pemain internasional yang bertanggung jawab,” kata seorang pejabat tinggi pemerintahan Trump seperti dilansir Reuters.

Senjata nuklir Amerika Serikat dan Rusia jauh lebih besar daripada China. Namun, peningkatan militer Beijing di kawasan Asia-Pasifik telah membuat khawatir para sekutu dan pembuat kebijakan AS.

Presiden Donald Trump telah berusaha membujuk China bergabung dengan Amerika Serikat dan Rusia dalam pembicaraan mengenai perjanjian pengendalian senjata pengganti perjanjian New START 2010 antara Washington dan Moskow, yang akan berakhir Februari mendatang.

Baca Juga: Paus Fransiskus Tak Setuju Nuklir Jadi Sumber Energi Masa Depan

China selama ini menolak proposal Trump tersebut dengan alasan bahwa kekuatan nuklirnya yang lebih kecil bersifat defensif dan tidak menimbulkan ancaman.

“Sikap China yang terus diam menciptakan ketidakpastian tentang niat mereka dan menimbulkan kepentingan untuk membuat fokus baru pada pencegahan dan kesiapan militer bagi Amerika Serikat,” ucap seorang pejabat pemerintah.

New START mempertahankan satu-satunya batasan yang tersisa pada pengerahan nuklir AS dan Rusia. Beberapa ahli dan anggota parlemen menyebut proposal Trump untuk memasukkan Beijing dalam perjanjian baru sebagai strategi “pil racun” dengan tujuan untuk membunuh START Baru dan mengakhiri pembatasan pada pengerahan nuklir AS.

New START melarang Amerika Serikat dan Rusia mengerahkan lebih dari 1.550 hulu ledak nuklir, jumlah terendah dalam beberapa dasawarsa terakhir ini. Perjanjian itu juga membatasi rudal berbasis darat dan kapal selam serta perangkat bom yang mengirimnya.

Perjanjian tersebut dapat diperpanjang hingga lima tahun jika kedua belah pihak setuju. Moskow telah menawarkan untuk segera memperpanjang perjanjian itu tapi Washington belum memutuskan.

BACA JUGA: Cek SOSOK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

#DonaldTrump amerikaserikat China nuklir
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit karena Pneumonia Ganda

Megawati Tiba di Abu Dhabi Penuhi Undangan Ibu Suri UEA

Terungkap Alasan Trump Tolak Deportasi Pangeran Harry

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.