Ceknricek.com — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump memutuskan untuk mengerahkan sekitar 1.500 tentara tambahan ke Timur Tengah di tengah ketegangan dengan Iran yang semakin memanas.
“Kami harus melindungi Timur Tengah. Kami akan mengirimkan sejumlah kecil pasukan yang ditujukan untuk perlindungan,” kata Trump sebelum bertolak ke Jepang, seperti dikutip reuters, Sabtu,(25/5).
Pengerahan 1.500 pasukan ini dilakukan di tengah kebuntuan komunikasi langsung antara Washington dan Teheran.
Hal ini secara tak langsung menimbulkan kekhawatiran naiknya risiko konflik yang disengaja.Trump menekankan pengerahan pasukan ini untuk pertahanan.
Dari 1.500 pasukan militer yang dikerahkan, diantaranya adalah personel yang mengawaki sistem pertahanan rudal, pengawas udara untuk melihat ancaman yang muncul dan teknisi untuk memperkuat pertahanan. Ikut dikirim pula skuadron jet tempur.
Pengerahan pasukan ini terbilang sedikit dibanding pengerahan 70 ribu pasukan yang saat ini ditempatkan di sebuah wilayah sepanjang Mesir hingga Afganistan. Sebelumnya Amerika Serikat telah menempatkan sekitar 600 pasukan militer di Timur Tengah untuk menjaga rudal-rudal patriot.
Adam Smith, anggota parlemen dari Partai Demokrat mengatakan pengerahan pasukan militer ini adalah langkah terang-terangan Amerika Serikat yang bisa meningkatkan ketegangan dengan Iran. Namun, sejumlah pejabat Pentagon mengatakan pengerahan pasukan itu tak lebih sebagai sistem pertahanan dan tak satu pun pasukan itu akan dikerahkan ke titik-titik tempur, seperti di Irak atau Suriah.