Ceknricek.com — Keluhan sejumlah pihak terkait harga tes COVID-19 di bandar udara yang dikelola PT Angkasa Pura II mendapat tanggapan dari pihak manajemen.
Mulai Jumat, (18/12/20) Angkasa Pura II menurunkan tarif pemeriksaan COVID-19 di bandara yang dikelolanya seperti Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Husein Sastranegara.
Dalam keterangan resminya Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Jakarta, menyatakan revisi tarif tes tersebut demi memaksimalkan pelayanan.
“Kami bersama mitra operator Airport Health Center yakni Farmalab melakukan pembahasan untuk memastikan berbagai hal termasuk terkait suplai alat pengetesan sehingga tarif dapat lebih rendah,” katanya.
Awaluddin kemudian memaparkan perubahan harga tes COVID-19 yakni tarif PCR test kini menjadi Rp800.000 untuk hasil 24 jam setelah pemeriksaan, dari tarif sebelumnya Rp885.000.
Sedangkan rapid tes antigen menjadi Rp200.000 untuk hasil 15 menit setelah pemeriksaan, dari tarif sebelumnya Rp385.000.
“Sedangkan untuk rapid test antibodi tetap Rp85.000,” imbuhnya.
Pihaknya juga memastikan tarif pengetesan COVID-19 yang lebih rendah ini tetap berlaku pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021, meski diperkirakan penerbangan akan lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Klik video untuk tahu lebih banyak – SOSIALISASI 3M DARI BABY ZELVIA
Muhammad Awaluddin menyatakan pada periode monitoring angkutan Nataru 2020/2021 yakni 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, jumlah permohonan penerbangan tambahan (extra flight) yang diajukan maskapai sudah mencapai 1.066 extra flight dengan penambahan kursi penerbangan sekitar 133.000 kursi.
“Semangat dari Airport Health Center di bandara PT Angkasa Pura II termasuk di Bandara Soekarno-Hatta adalah demi menjaga penerbangan tetap sehat,” ujarnya.
Meski layanan pengecekan sudah lengkap, lanjut dia, perseroan beserta stakeholder dalam hal ini adalah Farmalab, tetap berupaya untuk selalu memastikan agar layanan pengetesan yang lengkap tersebut dapat senantiasa mendukung terwujudnya penerbangan sehat.
Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan melalui #pesanibu yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak guna mencegah penularan COVID-19.
Baca juga: Kenapa Rapid Test Antigen Lebih Direkomendasikan Dibanding Rapid Test Antibodi
Baca juga: Siap-Siap, Masuk Kota Bandung Kudu Bawa Hasil Tes Cepat Antigen