Ceknricek.com — Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap guru-guru PAUD se-Indonesia mampu meyakinkan orang tua dari anak didiknya agar tidak memfokuskan kemampuan baca tulis dan berhitung sebelum memasuki jenjang Sekolah Dasar. Harapan ini diungkapkan Anies saat menerima penghargaan sebagai pejuang PAUD dari Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia Dini (HIMPAUDI), di Jakarta, Kamis (12/12) kemarin.
“PAUD itu penting dan orang tua itu tidak kalah penting. Orang tua adalah pendidik terpenting tapi juga pendidik yang paling tak tersiapkan. Karena itu, ibu-ibu semuanya punya tanggung jawab untuk ikut mendekatkan orang tua dalam proses belajar di PAUD,” ucap Anies.
Menurut Anies, guru-guru PAUD harus sering dan banyak memberikan contoh-contoh bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar di fase Sekolah Dasar yang memang komponennya untuk pendidikan dasar.
“Yang anak usia dini (PAUD) biarkan mereka lebih banyak bermain,” kata Anies.
Menurut Anies, PAUD merupakan pendidikan yang dari sisi proses adalah paling awal, tetapi menjadi paling penting. Karena itu, perhatian harus diberikan amat serius bukan hanya untuk anak didik namun juga perhatian untuk guru-gurunya.
Baca Juga: Perangi Stunting, Kualitas Pendidik PAUD Harus Ditingkatkan
“Kami, alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta memberikan dukungan untuk guru-guru PAUD di Jakarta. Dan kita juga ingin agar semua anak-anak mendapatkan kesempatan untuk PAUD,” ungkap Anies
HIMPAUDI Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah maupun tokoh PAUD atas dedikasi, sinergi dan kolaborasi dengan HIMPAUDI dalam mewujudkan SDM unggul sejak dini. Selain Anies Baswedan, HIMPAUDI Award juga diberikan kepada Walikota Bontang, Neni Moerniaeni dan Bupati Morotai, Benny Laos.
Dalam rangkaian AKPP tersebut, guru-guru PAUD dari seluruh wilayah Indonesia mendapatkan seminar pendidikan dari narasumber berkompeten, antara lain Prof. Ir. Netti Herawati, Ali Nugraha, MPd., dan Dr. Irma Yuliantina.
BACA JUGA: Cek HUKUM, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini