Ceknricek.com — Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan masih ada sawah di daerah Jakarta, tepatnya Cakung Timur dan Ujung Menteng Kota Administrasi Jakarta Timur.
“Kami berikan kesempatan sekolah-sekolah untuk ajak anak-anaknya ikut menanam padi. Kemudian pada saat panen, kami ajak lagi untuk hadir dan memanen padi. Jadi ketahanan pangannya dapat, pembelajarannya juga dapat,” ujar Anies dikutip laman Facebooknya, Selasa (22/10).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan dalam rangka mempertahankan sawah sebagai kawasan edukasi, Pemerintah DKI Jakarta melakukan konservasi sawah menjadi kawasan sawah abadi seluas 5 hektar.
“Manfaat kawasan sawah abadi selain sebagai kawasan edukasi juga merupakan kawasan Ruang Terbuka Hijau, kawasan budidaya padi dan penelitian pertanian,” ujarnya.
Pada musim tanam ke-2 tahun 2019 di kawasan sawah abadi Cakung Timur ini ditanam varietas Ciherang seluas 3 hektar, produktivitas per hektar adalah 6 ton.

Baca Juga: Dua Tahun Terakhir, Pemprov DKI Fokus Bangun Taman Sesuai Konsep City 4.0
Pada panen hari ini diperkirakan dalam 3 hektar menghasilkan produksi gabah sebanyak 18 ton.
Pemilihan varietas Ciherang didasarkan pada beberapa pertimbangan bahwa jenis tersebut tahan hama dan penyakit, rendah emisi karbon, umur tanam hingga panen hanya 116 hari.

Darjamuni menegaskan, kawasan sawah abadi Jakarta ke depan akan diberdayakan sebagai sumber benih unggul untuk memenuhi kebutuhan benih padi di Jakarta dan sekitarnya.
Areal tersebut akan ditata menjadi kawasan agrowisata sehingga masyarakat bisa lebih memanfaatkannya secara optimal menjadi ruang interaksi publik.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.