Ceknricek.com — Ketinggian permukaan air di Pintu Air Manggarai Jakarta Selatan, mulai surut. Air yang sebelumnya sempat mencapai ketinggian 940 sentimeter, kini turun menjadi 880 sentimeter.
Informasi itu disampaikan Gubernur DKI Anies Baswedan saat meninjau Pintu Air Manggarai, Sabtu (8/2). Ia menyatakan pemantauan ketinggian air sudah dilakukan sejak, Jumat (7/2), pukul 16.00 WIB. Langkah itu ditempuh menyusul hujan deras di kawasan Bogor, Jawa Barat yang membuat volume air di Bendung Katulampa meningkat.
“Puncak pukul 22.00 WIB di Bendung Katulampa, artinya, sejak tadi malam kita sudah antisipasi bahwa ada volume air yang datang ke Jakarta,” kata dia.
Menurut Anies, lurah-lurah di Jakarta langsung mengabarkan kondisi ketinggian permukaan air, sehingga masyarakat dapat mengantisipasi bila banjir datang.
Anies juga menyebut telah menyiagakan pompa air mobile untuk membantu menyedot genangan yang terjadi di beberapa titik Jakarta.
Baca Juga: Anies Baswedan: Pemprov DKI Bertanggung Jawab Menanggulangi Masalah Banjir
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juani Yusuf mengatakan, untuk melakukan penanganan genangan di DKI Jakarta dikerahkan sebanyak 248 pompa mobile dan watermaster.
“Hampir 8.000 pasukan biru juga sudah kita kerahkan ke lokasi-lokasi terdampak genangan, baik jalan maupun kawasan permukiman,” terangnya.
Ia menambahkan, saat ini petugas dari Dinas SDA dan personel terkait lainnya masih terus bahu-membahu bekerja menangani terjadinya genangan.
“Memang ada wilayah yang agak lambat surut karena faktor pasang laut. Saya mengapresiasi seluruh petugas di lapangan. Terlebih, hari ini tidak terjadi genangan di kawasan Medan Merdeka,” katanya.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini