Ceknricek.com — Anjing yang dibawa masuk perempuan berinisisal SM (52) ke Masjid Jami Al Munawaroh, Sentul City, Minggu (30/6), ditemukan mati. Informasi itu disampaikan Kepala Divisi Keamanan Sentul City, Paulus Krisdiyanto. Ia mengatakan pihaknya mencari anjing tersebut sejak Senin (1/7). Petugas keamanan setempat menemukannya Rabu (3/7), dalam kondisi mati.
“Sebagai satuan pengamanan wilayah, saya mencoba membantu pihak kepolisian mengungkap atau mencari anjing yang saat itu hilang. Dari hari Senin beberapa personel mencari tetapi tidak ditemukan selama dua hari,” kata Paul.
Seorang sekuriti menemukan anjing yang sudah tergeletak di bawah tiang listrik di salah satu pertigaan jalan, Rabu (3/7). Lokasinya sekitar 100 meter dari Masjid Al Munawaroh. Saat itu, sekuriti Sentul City bersama-sama dengan kelompok pencinta binatang lapor ke Polsek Babakan Madang.
Setelah ditemukan ternyata sudah kondisi demikian (mati), kita langsung lapor ke pihak berwajib. Sudah dilaporkan, sudah dicek keberadaan semuanya, dan langsung dikuburkan. Saat ditemukan, ada luka berdarah di mulut anjing itu. Polisi membenarkan, anjing yang mati itu sama dengan anjing yang dibawa SM masuk masjid.
SM saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka penodaan agama dan ditahan. Namun, berdasarkan keterangan keluarga menyebut SM memiliki riwayat gangguan jiwa dengan menunjukkan bukti perawatan dari dua rumah sakit, SM dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diobservasi.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I R. Said Sukanto (RS Polri) Brigjen Musyafak menyatakan, SM mengalami gangguan jiwa skizofrenia tipe paranoid dan skizoafektif. Meski demikian, Polres Bogor tetap meneruskan kasus ini hingga pengadilan.