Ceknricek.com — Warga Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur menemukan arca “Ganesha” berukuran besar, di sebuah kebun bambu di dekat lokasi punden desa setempat.
Warga kemudian memagari lokasi penemuan benda kuno itu untuk melindungi agar tidak dirusak oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
“Temuannya sudah lama. Warga setempat melindunginya dengan membuat pagar bambu. Kami juga sudah melapor ke kantor desa dan kabupaten atas temuan ini agar ditindaklanjuti,” ujar Sunardi kepada wartawan, Sabtu (7/12) dilansir dari Antara.
Menurut Sunardi, arca Ganesha yang ditemukan di desanya itu sangat unik. Berukuran sekitar 2 meter, arda tersebut memiliki relief rambut ikal pada bagian kepalanya. “Karena itu, warga menyebutnya dengan arca Ganesha Gimbal,” katanya.
Baca Juga: Situs Borobudur Menyimpan Budaya Musik Klasik Nusantara
Karena temuan arca yang cukup unik ini, ia berharap lokasi tersebut dijadikan ikon tempat wisata di desanya. Apalagi di sana juga sering ditemukan arca lain yang tertimbun tanah dan belum bisa diangkat dan tak terawat.
“Kami minta ada perhatian dari Pemerintah Daerah Magetan terutama Bapak Bupati, agar desa ini bisa dikelola untuk dijadikan desa wisata,” katanya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan Winarto menyatakan, pihaknya sudah menerima laporan warga terkait temuan arca di Desa Bangsri.
Berdasarkan hasil pendataan, sejauh ini terdapat sekitar 164 hingga 168 item benda diduga peninggalan sejarah yang telah ditemukan dan dilaporkan ke dinasnya di seluruh wilayah Magetan. “Data itu langsung kami teruskan secara “on line” ke pusat, ke kementerian terkait disana dan juga provinsi,” katanya.
BPCB Turun Tangan
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur saat ini sudah mendatangi lokasi temuan di Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, Magetan. Arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, temuan arca Ganesha di Desa Bangsri tersebut tergolong unik, karena terdapat relief atau ukiran rambut (gimbal) di bagian kepalanya.
Ia menduga arca itu dibuat sekitar abad ke-14. Hal tersebut dapat dilihat dari ukiran naga di baliknya yang mirip dengan gaya Tionghoa. “Sebutan Ganesha gimbal kurang tepat. Soalnya tidak memakai mahkota dan hanya digambarkan memiliki rambut. Ekspresi seperti ini masih sangat langka,” kata Wicaksono.
BPCB menyarankan Dinas Pariwisata dan Budaya Magetan untuk merawat benda tersebut. Untuk tindak lanjut, bisa saja BPCB Jatim melakukan ekskauasi di lokasi penemuan arca itu.
“Hal itu karena di tempat yang sama juga ditemukan banyak batu bata besar. Entah di sini ada candi atau ada tempat lain, masih belum bisa diperkirakan. Harus diteliti lebih lanjut,” katanya.
Sekadar Informasi, Ganesha adalah salah satu dewa terkenal dalam agama Hindu dan memiliki gelar sebagai dewa pengetahuan dan kecerdasan, dewa pelindung, dewa penolak bala/bencana dan dewa kebijaksanaan.
Di Indonesia, utamanya di Jawa Tengah banyak sekali temuan lepas berupa arca Ganesha. Dilihat dari kenampakan fisiknya, arca Ganesha digambarkan sebagai tokoh yang memiliki bentuk tubuh tambun, perut buncit, berkepala gajah, bermata sipit, berlengan empat, memegang kapak dan mangkuk, dan atribut lain yang dipakainya.
BACA JUGA: Cek BUKU & LITERATUR, BeritaTerkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.