Ceknricek.com – Para arkeolog meresmikan sebuah makam besar di tepi barat Sungai Nil di Luxor yang berasal dari dinasti ke-18 Mesir Kuno.
Dilansir Reuters, Sabtu (20/4), makam berusia 3.500 tahun itu memiliki luas 450 meter persegi dan berisi 18 gerbang masuk dan diyakini milik seorang bangsawan bernama Shedsu-Djehuty. “Bangsawan itu adalah penguasa segel untuk raja-raja Mesir kuno dari Mesir Hulu dan Hilir,” kata Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Barang Antik Mesir.
Pekerja kemudian mulai merenovasi makam tersebut setelah ditemukan pada tahun 2018. Penemuan terdiri atas halaman besar, ubin lantai berwarna-warni dan lukisan dinding yang mendokumentasikan kegiatan termasuk pembuatan kapal dan berburu.
Diketahui, Tepi Barat Sungai Nil di Luxor adalah rumah bagi lembah para raja, tempat para firaun dan bangsawan Kerajaan Baru dikuburkan di makam yang diukir dari batu. Dinasti ke-18 adalah yang pertama dari dinasti Kerajaan Baru.
Makam itu adalah yang terbaru dalam seri yang diluncurkan oleh Kementerian Barang Kuno Mesir. Mereka mengatakan lebih banyak tim penggalian bekerja karena keamanan telah meningkat di Mesir dalam beberapa tahun terakhir.
Pengungkapan sejumlah makan kuno itu merupakan upaya Mesir untuk menarik wisatawan, karena jumlah pengunjung turun tajam setelah pemberontakan pecah pada 2011.