Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Asal Usul Nama (Paus) Fransiskus

Opini September 4, 20244 Mins Read

Ceknricek.com–Nama aslinya adalah Jorge Mario Bergoglio. Akan tetapi setelah terpilih sebagai pimpinan Gereja Katolik Sedunia dengan gelar Paus, beliau memilih nama Fransiskus.

Fransiskus juga punya nama asli dalam bahasa Italia– Giovanni di Pietro di Bernardone, dalam bahasa Inggris kemudian dikenal dengan nama Francis dari Assisi, dengan gelar Santo.

Assisi adalah tempat kelahiran Santo Fransiskus. Santo Fransiskus dari Assisi bukan hanya seorang rohaniawan (Katolik) melainkan juga dikenal sebagai seorang pujangga. Dan akan halnya Fransiskus dari Assisi, ternyata pernah punya riwayat yang menarik bagi Umat Islam.

Seorang yang arif lagi bijaksana pernah berpetuah bahwa “Persahabatan yang akrab, sebagaimana pernikahan yang bahagia (mawaddatan warahmah) , dapat memberi pelajaran yang berguna untuk kedua belah pihak.”

Dan akan halnya dalam kaitannya dengan Sultan Malik al-Kamil dari Mesir dan Santo Fransiskus dari Assisi, hubungan yang akrab dan saling menghormati itu, dapat menjadi pembuka jalan untuk merukunkan yang sedang bertarung.

Harus diakui acapkali soal perbedaan agama dapat dengan mudah mencetuskan perselisihan yang besar.Dan dalam kaitan riwayat tentang Santo Fransiskus dari Assisi ini, agama-agama yang dimaksud adalah Kristen dan Islam.

Ketika Santo Fransiskus dari Assisi Mendatangi Sultan Malik al-Kamil

Suatu ketika, dalam tahun 1219 Era Bersama, di tengah-tengah meredanya pertempuran antara Pasukan Salibiyah (Kristiani) dan Laskar Muslim, Santo Fransiskus dari Assisi mendatangi kemah yang merupakan markas besar Panglima pasukan Muslim, Sultan Malik al-Kamil, keponakan pahlawan Perang Salib, Salahuddin al-Ayyubi (seorang Muslim berdarah Kurdi) di Bandar Damietta, Mesir. Waktu itu tengah bergolak pertarungan antara kedua belah pihak dalam Perang Salib Ke-5.

Sudah ribuan korban jiwa yang bergelimpangan dalam baku hantam antara kedua belah pihak. Pasukan Salibiyah sangat mendambakan kemenangan agar dapat menguasai Bandar Damietta yang punya arti dan nilai sangat penting secara strategis bagi Pasukan Salibiyah.

Pada hemat mereka kemenangan di Damietta niscaya bakal melapangkan jalan untuk menguasai Sungai Nil dan akhirnya Mesir. Santo Fransiskus dari Assisi memohon pada Kardinal (penguasa atau pejabat tertinggi umat Katolik setempat) agar diberi izin untuk menyampaikan ajaran Kristus kepada Sultan Malik al-Kamil, hingga sang Sultan akan “terbuka mata hatinya” dan memeluk ajaran agama Katolik (dengan meninggalkan Islam) hingga peperangan yang sudah berlarut begitu lama niscaya akan berakhir dengan perdamaian.

Rupanya sang Kardinal menganggap Santo Fransiskus dari Assisi sebagai penyebab banyak masalah, dan menganggap keinginannya untuk menghadap Sultan Malik al-Kamil niscaya akan berakhir dengan tebasan pedang sang Sultan ke batang lehernya, yang sekaligus akan “melenyapkan” salah satu masalah yang tengah dihadapi sang Kardinal.

Sementara Santo Fransiskus dari Assisi menganggap yang hendak diembannya itu adalah apa yang sekarang ini dikenal sebagai “win-win mission” – suatu misi atau tugas yang niscaya akan berakhir dengan menguntungkannya.

Artinya, kalau beliau berhasil membujuk Sultan Malik al-Kamil agar kembali ke haribaan ajaran Kristus, maka ia telah berjasa pada agama Kristen, sedangkan kalau beliau sampai dihabisi nyawanya oleh sang Sultan, maka niscaya beliau akan dianggap sebagai orang yang tewas dalam melaksanakan amar yang suci.

Selama dua pekan beliau berada di tengah-tengah pasukan Muslim waktu itu, dan dalam berbagai kesempatan beliau berusaha menyampaikan pesan-pesan ajaran Kristus.

Meskipun misinya untuk mengajak para laskar Muslim itu agar mengikuti ajaran Kristus tidak membuahkan hasil nyata, namun bagi sejumlah pengamat misi tersebut dianggap telah memberikan kesan-kesan baru bagi kedua belah pihak – Sultan Malik al-Kamil dan Santo Fransiskus dari Assisi, tentang nilai-nilai ajaran kedua agama.

Seorang sejarawan menyimpulkan bahwa kedatangan Santo Fransiskus dari Assisi ke markas besarnya, telah mendorong Sultan Malik al-Kamil untuk merenungkan kembali ayat-ayat Al Qur’an hingga mendorongnya untuk menyambut misi sang Santo dengan penuh kehangatan.

Baik Santo Fransiskus dari Assisi maupun Sultan Malik al-Kamil memahami bahwa isi hati yang tersentuh dapat menyelesaikan masalah, betapa pun  sengitnya.

Sultan Malik al-Kamil yang memberi keleluasaan kepada tamunya Santo Fransiskus dari Assisi untuk bergaul dengan anak buahnya, sangat boleh jadi telah dipandu oleh ayat ke-125 Surat Al-An Nahl (16): “Serulah kepada jalan (agama) Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara sebaik-baiknya. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang sesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”

Bayangkan, orang (dalam hal ini Santo Fransiskus dari Assisi) hendak mengajak (dalam hal ini sang Sultan Malik al-Kamil) agar meninggalkan agamanya (Islam) dan (menjadi murtad), masih diperlakukan dengan begitu sopan dan hormat dan sama sekali tidak dianiaya.

Islam memang adalah “rahmatan lil ‘alamiin”

#islam #katolik pausfransiskus
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.