Ceknricek.com–Perhelatan otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS akan diselenggarakan pada tanggal 11-21 Agustus 2022 mendatang di ICE BSD, Tangerang.
Sesuai dengan tema Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022, yaitu The Future is Bright, Astra Financial sebagai sponsor platinum pun optimis bahwa tahun ini akan lebih sukses dibandingkan GIIAS tahun lalu.
Rasa optimis itu membuat Astra Financial menargetkan transaksi di GIIAS 2022 mencapai Rp 2 triliun. Target ini naik dua kali lipat dari GIIAS 2021 sebelumnya berhasil mencapai Rp 1 triliun.
“Mengulang sukses tahun 2021 dimana pencapaian kita sampai 1 triliun untuk Jakarta, Surabaya dan Medan, maka kita tahu kelas otomatif sudah meningkat 50%, 60%. Jadi target kita adalah 2 triliun dengan total 4.000 unit,” ujar Chief Marketing Officer (CMO),Tan Chian Hok.
Adapun nilai transaksi itu meliputi rangkaian acara yang digelar di Jakarta, Medan, dan Surabaya. Dan paling besar nilai transaksi yang diperoleh Astra Financial berasal dari Jakarta.
“Dimana 2 triliun terbagi atas Jakarta, Surabaya dan Medan sehingga kita perkirakan Jakarta sebagai pangsa paling besar minimal 1,5 triliun kita bisa miliki pada pelaksanaan GIASS 2022 ini,”ungkap Tan Chian Hok.
Keyakinan tersebut juga diperkuat dengan pertumbuhan industri otomotif di tahun 2021 yang makin meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi yang juga makin membaik.
Pemerintah telah menyatakan bahwa prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 diperkirakan mencapi 5,17 persen. Data pendukung otomotif pun terlihat sangat positif pada semester pertama 2022.
“Kan 70% dari pembiayaan mobil itu dilakukan secara kredit, artinya selama kita melakukan pembiayaan kredit, maka pertumbuhan otomotif meningkat. Kami sebagai sponsor platinum hari ini akan terus mendukung untuk pertumbuhan otomotif. Dan biasanya di semester 2 market akan meningkat. Maka pelaksanaan GIIAS disemester kedua,”jelas Tan Chian Hok.
Selain itu Astra Financial juga mengharapkan kontribusi yang akan diberikan oleh 9 unit bisnis juga bisa maksimal. Termasuk peran serta SEVA. Mengingat platform kredit porsi besar akan diberikan kepada SEVA yang nantinya akan disalurkan ke platform lainnya yang lebih kecil.
“Saya kira datangnya dari pembiayaan mobil. Itu porsi paling besar. Kemudian dari SEVA kita berharap memberikan pembiayaan, khususnya kredit bisa melalui platform SEVA yang nantinya pembiayaan disalurkan oleh ACC dan teman-teman lain ada porsinya, tapi lebih kecil,”ungkap Handoko Liem, Co-CEO SEVA.
“Ini sebenarnya perhelatan mobil, tapi ada juga stand motor, jadi kita coba ikut berpartisipasi FIF biasanya dari tahun ke tahun walau itu pameran mobil. Tapi karena panitia memberikan booth untuk motor, jadi tetap akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk melayani para pelanggan,”pungkas Handoko Liem.