Ceknricek.com — Liverpool sukses mengatasi perlawanan Tottenham Hotspur dalam lanjutan pekan ke-10 Liga Inggris (Premier League), Minggu (27/10). Dalam pertandingan yang berlangsung di Anfield, kandang Liverpool itu, The Reds sempat tertinggal terlebih dahulu di babak pertama, sebelum membalikkan keadaad menjadi 2-1 di babak kedua.
Pertandingan baru berjalan 48 detik, publik Anfield langsung tersentak dengan gol dari kapten Spurs, Harry Kane. Berawal dari kesalahan kapten Liverpool, Jordan Henderson yang bolanya direbut oleh Moussa Sissoko, Son Heung-min coba melepaskan tembakan jarak jauh yang membentur bek Liverpool, Dejan Lovren. Bola memantul terkena mistar, dimana Kane sukses menceploskan bola ke gawang melalui sundulan.
Tertinggal satu gol, Liverpool mencoba menyamakan kedudukan. Beberapa kali peluang matang dari Roberto Firmino dan Mohamed Salah sukses dimentahkan oleh penjaga gawang kedua Spurs, Paulo Gazzaniga. Pada menit 31, sundulan Sadio Mane memanfaatkan umpan silang Trent Alexander-Arnold juga masih melambung. Kedudukan 0-1 bertahan hingga turun minum.
Lima menit setelah babak kedua berlangsung, gol yang ditunggu tuan rumah akhirnya datang. Fabinho melepaskan umpan silang menembus kotak penalti. Danny Rose gagal membuang bola dan Henderson sukses memanfaatkan celah dengan melepaskan tembakan voli kaki kiri yang merobek gawang Spurs.
Pada menit 75, Liverpool mendapatkan hadiah penalti usai Sadio Mane dijatuhkan di kotak terlarang oleh Serge Aurier. Salah yang menjadi algojo sukses melepaskan tendangan datar ke sudut kanan.
Spurs sempat berupaya untuk menyamakan kedudukan. Bahkan saat memasuki injury time, Gazzaniga turut maju untuk menyambut sepak pojok. Namun, upaya itu tak membuahkan hasil. Skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Sepanjang 90 menit, Liverpool sukses menguasai 68,3 persen penguasaan bola berbanding 31,7 persen milik tim tamu. Salah dkk sukses membukukan 13 peluang on target dari total 21 kesempatan, sementara Spurs hanya 4 peluang bersih dari 11 kesempatan.
Faktor Mental
Usai laga, manajer Liverpool Juergen Klopp memuji mentalitas anak asuhnya yang mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Saat turun minum, dirinya mengaku sempat meminta timnya lebih efektif dan mewaspadai serangan balik Tottenham.
“Saya sangat menyukai cara kami bermain menghadapi lawan berat. Permainan sepak bola yang luar biasa, seperti seharusnya. Kami punya peluang demi peluang, namun penjaga gawang mereka tampil senasional. Kami memenangi laga dan pantas mendapatkannya,” ucap Klopp seperti dilansir BBC, Senin (28/10).
Baca Juga: Liverpool vs Tottenham, Duel Ulangan Beda Kondisi
Adapun Henderson mengaku lega bisa menebus kesalahannya di awal laga babak pertama dengan gol di babak kedua. Ini merupakan gol pertama Henderson di Anfield sejak terakhir mencetak gol ke gawang West Brom pada Desember 2015, 1.414 hari yang lalu.
“Kami menunjukkan mentalitas kami telah meningkat, khususnya selama beberapa tahun terakhir. Terkadang, kami mengalami kesulitan yang tidak selalu sesuai dengan keinginan Anda. Setelah 48 detik saya berpikir itu kesalahan saya, karena saya yang memberikan bola untuk gol mereka. Syukurlah saya berhasil mencetak gol penebus,” ujar sang kiper.
Sementara itu, Mauricio Pochettino bisa menerima kekalahan dan penalti yang diterima Liverpool. Manajer Tottenham asal Argentina itu juga memuji aksi heroik Gazzaniga, yang total membukukan 12 penyelamatan.
“Kami mencoba mencari penyeimbang di 10-15 menit, tapi itu mustahil. Saya tidak bisa komplain terkait penalti, Anda bisa memiliki pandangan sendiri, itu reaksi yang adil. Gazzaniga membuat banyak penyelamatan, namun dia frustasi dan kecewa karena akhirnya kami kalah,” kata Pochettino.
Hasil ini membuat Liverpool masih bertengger di posisi 1 klasemen sementara dengan torehan 28 poin, unggul 6 poin dari Manchester City di posisi kedua. Sehari sebelumnya, City menang 3-0 saat menjamu Aston Villa. Sementara Spurs masih tertahan di posisi 11 dengan torehan 12 poin.
Kekalahan ini juga membuat Spurs belum pernah menang dari 11 laga tandang terakhir mereka (9 kalah dan 2 imbang). Mereka hanya terpaut tiga laga dari Spurs era George Graham di periode Mei 2000 hingga Januari 2001, yang tak menang dalam 14 laga tandang.
Susunan Pemain:
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Dejan Lovren, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Jordan Henderson, Fabinho, Georginio Wijnaldum (James Milner 77′); Mohamed Salah (Joe Gomez 85′), Roberto Firmino (Divock Origi 90′), Sadio Mane.
Tottenham Hotspur (4-2-3-1): Paulo Gazzaniga; Serge Aurier (Lucas Moura 83′), Toby Alderweireld, Davinson Sanchez, Danny Rose; Harry Winks (Tanguy Ndombele 63′), Moussa Sissoko; Son Heung-min, Christian Eriksen (Giovani Lo Celso 88′), Dele Alli; Harry Kane.
BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini