Ceknricek.com — Balai Bahasa Sumatra Utara (BBSU) mengusulkan sastrawan dan tokoh pergerakan nasional Sanusi Pane menjadi pahlawan nasional dari Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu disampaikan Kepala Balai Bahasa Sumatera Utara Maryanto dalam acara seminar nasional dengan tema Bahasa dan Sepeda Bangsa, di Medan, Kamis (20/2).
“Selain membicarakan bagaimana sejarah pergerakan lahirnya bahasa persatuan Indonesia, tujuan dari seminar ini juga untuk mengangkat tokoh pergerakan nasional Sanusi Pane agar memperoleh gelar pahlawan,” katanya melansir Antara.
Pengusulan itu dilakukan atas dasar sastrawan kelahiran 14 November 1905 itu dianggap berjasa karena telah ikut memperjuangkan lahirnya satu bahasa pemersatu, yakni Bahasa Indonesia.
Baca juga: 6 Tokoh Menerima Gelar Pahlawan Nasional
Meski Indonesia baru merdeka pada 1945, namun gagasan itu menurut Maryanto sudah diperjuangkan sejak 1926, di Kongres Bahasa yang nantinya mendorong lahirnya Sumpah Pemuda 1928.
“Tidak hanya melahirkan bahasa persatuan Indonesia, Sanusi Pane juga melahirkan lembaga kebahasaan, yaitu Institut Bahasa Indonesia sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap perkembangan kebahasaan,” ujarnya.
Menurutnya, nama Sanusi Pane kalah familiar dengan tokoh lain yang bergerak di bidang sastra. “Hal inilah yang mendasari BBSU memperjuangkan agar Sanusi Pane diangkat menjadi pahlawan nasional dari Sumatera Utara,” ujarnya.
Gagasan tersebut kata Maryanto, juga sudah mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. “Gagasan ini sudah kami sampaikan ke Gubernur Sumatera Utara dan Dewan Perwakilan Rakyat. Alhamdulillah, sudah mendapat dukungan,” ujarnya.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini