Ceknricek.com — Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) akan melibatkan swasta dalam pembangunan sektor transportasi massal di enam kota metropolitan.
Dilansir laman website, bappenas.go.id, Selasa (23/4) Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas, Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bagian dari prioritas rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024.
Sumber : OkeZone
“Prioritasnya untuk membangun transportasi massal bagi wilayah dengan penduduk di atas 1 juta jiwa,” ujar Bambang.
Bambang menilai, solusi dari kebutuhan transportasi bukanlah membuat jalan baru atau jalan layang, melainkan dengan mengedepankan transportasi umum massal.
“Intinya prioritasnya pemerintah daerah adalah membangun public transport khususnya bagi penduduk di atas 1 juta. Kami akan fokus ke enam kota, Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, mungkin Semarang dan Makasar,” ungkap Bambang.
Bambang mengatakan, enam kota tersebut, menjadi langkah pertama pemerintah membangun transportasi massal. Dia terbuka apabila ada kota-kota metropolitan lain yang ingin segera membangun transportasi massalnya.
Dia mengundang keterlibatan swasta untuk turut serta dalam pembangunan infrastruktur maupun sebagai operator transportasi massal tersebut, melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
“Jadi kita akan bangun, tidak semua MRT, biasanya tiga, MRT, LRT, dan BRT. Intinya tidak semua kota punya dasar untukk bangun itu, jadi masih inisiatif pemerintah pusat,” kata Bambang.