Ceknricek.com — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah membatalkan liburan Hari Presiden di Delaware, rumahnya, untuk memantau situasi Ukraina di tengah kemungkinan gempuran dari Rusia.
Pada Minggu (20/2/22) pukul 14.30 waktu setempat, Gedung Putih mengumumkan Biden akan meninggalkan Washington DC pada pukul 5 sore untuk terbang ke Wilmington.
Namun kurang dari 90 menit kemudian pengumuman pembatalan muncul. Biden dikatakan akan tetap tinggal di Gedung Putih, dan tidak ada acara publik yang dijadwalkan.
Dilaporkan New York Post, Biden melakukan pertemuan langka dengan Dewan Keamanan Nasional (NSC) di Situation Room pada Minggu pagi.
Pertemuan tersebut berlangsung lebih dari dua jam, dengan dihadiri oleh Menteri Keuangan Janet Yellen. Di sela-sela pertemuan, Wakil Presiden Kamala Harris melakukan panggilan telepon dari Air Force Two saat kembali ke AS dari Jerman, setelah mengikuti Konferensi Keamanan Munich.
Selama konferensi, Harris memperingatkan konsekuensi yang mengerikan bagi Rusia jika menyerang Ukraina, termasuk sanksi ekonomi yang parah. (Rmol.id)
Baca juga: Ingin Redakan Ketegangan, Volodymyr Zelensky Ajak Vladimir Putin Bertemu
Baca juga: Menyusul AS dan Kanada, Inggris Pindahkan Kedutaannya ke Lviv