Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»LINGKUNGAN HIDUP

BBKSDA: Bayi Leopard di Kebun Binatang Kasang Kulim Mati karena Virus

LINGKUNGAN HIDUP February 4, 20202 Mins Read

Ceknricek.com — Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyatakan penyebab kematian bayi leopard (Panthera Sp.) yang merupakan barang bukti kasus penyelundupan satwa, di Kebun Binatang Kasang Kulim adalah akibat sakit.

Dokter Hewan BBKSDA Riau, Rini Deswita di Pekanbaru mengatakan, penyebab kematian satwa asal Afrika yang belum berusia satu tahun itu didapatkan setelah melakukan proses nekropsi atau bedah bangkai. Hasilnya menunjukkan bahwa leopard tersebut mati akibat virus parvovirus.

“Hasil pemeriksaan setelah nekropsi diketahui leopard tersebut akibat penyakit panleukopenia yang disebabkan oleh virus parvovirus,” kata Rini, Selasa (4/2).

Menurut dia, penyakit tersebut menyerang bagian pencernaan dan ketika kondisi parah juga bisa menyebar ke saluran pernapasan korbannya.

“Virus ada disetiap makhluk hidup dan akan menyerang kalau daya tahan badan berkurang,” katanya.

Ia mengatakan, tim medis BBKSDA Riau sudah melakukan sejumlah tindakan untuk menyelamatkan bayi leopard tersebut.

Sumber: Liputan 6

Baca juga: Bayi Leopard Selundupan Mati di Kebun Binatang Kasang Kulim

Disebutkannya bahwa ketika leopard mulai mengalami muntah dan hilang nafsu makan, tim medis langsung memberikan infus pada tanggal 30 Januari. Tujuannya untuk menghindari dehidrasi dan mengganti asupan makanan yang kurang ke tubuh leopard.

Namun, ia mengatakan pada tanggal 31 Januari kondisi leopard makin menurun ditandai dengan hilangnya nafsu makan dan muntah-muntah.

“Sekitar pukul 17.00 WIB, kondisinya kembali turun, lemas, banyak berbaring, kurang lincah dan sesak napas. Sekitar pukul 17.30 WIB, (nyawa) tidak tertolong lagi,” kata Rini Deswita.

Sebagaimana diketahui bayi leopard tersebut diselamatkan Ditreskrimsus Polda Riau dari tangan sindikat perdagangan satwa dilindungi, di Pekanbaru pada 14 Desember 2019 silam. Selain leopard, polisi juga menyelamatkan empat ekor bayi singa afrika berusia 4-6 bulan dan 58 kura-kura Indian Star.

Polisi juga sudah menangkap dua orang pelaku yang diduga terlibat perdagangan satwa tersebut.

Seluruh satwa endemik Afrika tersebut kemudian dititipkan di Kebun Binatang Kasang Kulim, Kabupaten Kampar. Bayi leopard ditempatkan di kandang terpisah dan diberi minum susu menggunakan botol.

BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

#bayileopard #kasangkulim bbksda kebunbinatang riau virus
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

BNPB Catat 2.286 Orang Terdampak Banjir di Depok

Banjir Landa Jabodetabek, Berikut Daftar Wilayah yang Terdampak

1.870 Rumah di Tangerang Selatan Terendam Banjir

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.